Disdik akui ada siswa titipan masuk ke sekolah negeri di Nunukan
Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengakui adanya siswa baru titipan yang lolos masuk di sekolah negeri pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2014-2015. Sekretaris Disdik Kabupaten Nunukan, Drs Hasmuni di Nunukan, Rabu, mengatakan tidak memungkiri adanya siswa baru yang diterima pada tahun ajaran 2014-2015 di sekolah negeri yang lolos melalui jalur lain yakni titipan dari pihak-pihak tertentu.
"Kita tidak pungkiri bahwa ada siswa baru yang diterima pada PSB tahun ini di sekolah negeri menggunakan jalur titipan atau tidak melalui jalur resmi," ujar Hasmuni seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/7).
Menurut Hasmuni, masih banyak orang tua yang belum menyadari sistem pendidikan saat ini dibutuhkan 'output' yang baik sementara nilai anaknya tidak memenuhi syarat untuk masuk sesuai kebutuhan di sekolah negeri bersangkutan. Dalam arti bahwa, orang tua masih menggunakan pola-pola lama dengan memaksakan anaknya lolos masuk di sekolah negeri meskipun 'grade' nilai yang dimiliki anaknya tidak memenuhi standar.
Akibat daripada itu, seluruh sekolah negeri di daerah itu baik tingkat SMP maupun SMA terpaksa menambah kelas yang diterima berhubung daya tampung siswa melebihi kuota yang telah ditetapkan sebelumnya, sebut Sekretaris Disdik Kabupaten Nunukan ini. Dia mencontohkan, SMP Negeri 1 Nunukan yang sebelumnya hanya menargetkan menerima empat kelas baru terpaksa menambah menjadi lima kelas karena banyaknya siswa baru titipan yang dimaksudkan sebagai dampak kebijakan lingkungan.
Selain itu, terang Hasmuni disebabkan jumlah lulusan semua tingkat pada tahun 2014 ini melebihi daripada jumlah ketersediaan ruang kelas seperti 'output' SD yang mencapai 2.000 orang lebih sementara SMP Negeri hanya enam buah dengan hanya 25 ruang kelas yang tersedia maka dipastikan ribuan siswa yang tidak tertampung.
Padahal, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan setiap tahun menambah ruang kelas baru hanya saja ketersediaannya belum sebanding dengan 'output' setiap tahunnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaNegara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaAdanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca Selengkapnya