Dirut Indoguna Utama enggan ungkap peran anak Hilmi Aminudin

Merdeka.com - Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman selalu berkelit saat Jaksa Penuntut Umum mencoba menelisik peran Ridwan Hakim dalam perkara kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi. Ridwan diketahui anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin.

Awalnya, tim jaksa penuntut umum memutar rekaman percakapan telepon hasil sadapan antara Elizabeth dan saksi Elda Devianne Adiningrat alias Dati alias Bunda. Dalam rekaman itu terdengar beberapa kali Elizabeth menyebut nama Ridwan.

"Siapa itu Ridwan?," tanya Jaksa Muhibbudin dalam persidangan Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (29/7).

"Saya tidak tahu siapa Ridwan," jawab Elizabeth.

"Lho ini Anda berbicara dengan lancar di telepon, 'I know the guy Ridwan punya teman itu Ardi. Ardi yang mengurus MDM.' Siapa Ridwan dan temannya yang namanya Ardi itu?," ujar Jaksa Muhibbudin dengan nada suara menekan.

"Ridwan saya tidak tahu. Ardi itu temannya Ridwan," jawab Elizabeth.

Karena tetap berkeras tidak tahu, Jaksa Muhibbudin melanjutkan kepada pertanyaan berikutnya. Dia mencecar Elizabeth apa betul Indoguna Utama pernah menunggak membayar komisi buat pengurusan kuota impor daging.

"Apa benar ada tunggakan fee (komisi) yang belum dibayar Indoguna ke Ridwan, terkait pengadaan kuota daging tahun sebelumnya?," tegas Jaksa Muhibbudin.

Namun, Elizabeth menjelaskan Indoguna tidak pernah menunggak apapun dan kepada siapapun.

Jaksa Muhibbudin kemudian bertanya soal ajakan Elda yang ingin mempertemukan Ridwan dan Elizabeth di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Saya memang pernah ditelepon oleh Elda dan diajak pergi ke Kuala Lumpur. Tapi saya enggak mau. Akhirnya Elda pergi ke Kuala Lumpur sendirian. Dia juga sempat menelepon saya dari sana," lanjut Elizabeth.

Jaksa Muhibbudin lantas mencecar Elizabeth soal pertemuan Lembang. Tetapi, dia tetap mengaku tidak tahu soal itu.