Dirjen Pajak: Dua pegawai yang ditangkap Polri sudah nonaktif
Merdeka.com - Dua pegawai pajak, Denok dan Totok yang ditangkap oleh tim dari Bareskrim Mabes Polri atas dugaan menerima suap sebesar Rp 1,6 miliar berstatus pegawai non aktif. Mereka telah dinonjobkan dari jabatannya sejak setahun lalu. Kasus ini bermula dari laporan PPATK dan merupakan kejadian lama yang diungkap kembali oleh aparat kepolisian.
"Itu dulu sekitar setahun lalu, sudah dinonaktifkan namanya Denok sama Totok. Kan kasus itu laporan dari PPATK yang ditindaklanjuti oleh Bareskrim dan Itjen Kementerian Keuangan, jadi ini kasus lama," kata Dirjen Pajak, Fuad Rahmany, ketika dikonfirmasi merdeka.com, Senin (21/10).
Fuad mengatakan, kedua pegawai non aktif tersebut sebelumnya menduduki jabatan fungsional di Direktorat Jenderal Pajak. Namun, meski terlibat kasus Fuad belum dapat memecat keduanya yang bekerja sebagai pemeriksa pajak itu.
"Saya belum tahu apakah sudah tersangka atau belum, karena belum sempat tanya-tanya juga. Yang jelas kita baru bisa memecat keduanya kalau sudah ada keputusan hukum yang inkracht," jelasnya.
Fuad mengakui, berdasarkan laporan PPATK, diindikasi ada praktek suap kepada Denok. Seiring berjalannya waktu, rekan kerjanya bernama Totok ikut terlibat. "Mereka berdua rekan kerja, yang masuk PPATK kalau enggak salah, salah satunya Denok nah kemudian yang satu ikut terlibat ternyata," ungkapnya.
Sejak kasus keduanya mencuat setahun lalu di media massa, Fuad bahkan mengaku langsung menonaktifkan. Tidak hanya itu, Denok dan Totok juga tidak mendapatkan gaji sebagaimana mestinya.
"Ya enggak, kalau non aktif kan enggak kerja, jadi enggak dapat gaji, tunjangan dan segala macem," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaPecah Bintang, Sosok Nurul Azizah Polwan Cantik Mantan Jubir Polri Kini Berpangkat Brigjen
Seorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnya