Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) kembali tertampar dengan tertangkapnya Tommy Hendratno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu lalu. Meski sudah berusaha menyingkirkan pegawai-pegawai bertangan kotor, Dirjen Pajak Fuad Rachmani mengakui masih banyak anak buahnya yang coba-coba berbuat nakal ketika menangani wajib pajak.

"Kita tidak pungkiri ada yang nakal. Jangan semuanya dianggap malaikat," kata Fuad saat jumpa pers bersama pimpinan KPK di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (7/6).

Fuad menambahkan, saat ini Ditjen pajak memiliki pegawai mencapai 32 ribu orang. Jumlah itu tersebar di 500 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di seluruh Indonesia.

"Dengan jumlah sebanyak itu, tentu ada peluang pegawai pajak melakukan penyimpangan," jelasnya.

Kembali terungkapnya kasus suap di lingkungan DJP, lanjut Fuad, menjadi cambuk bagi lembaganya untuk terus memperbaiki kinerja dan tidak terpancing ulah wajib pajak yang juga ingin berbuat curang.

"Ini juga sesuatu peringatan baik untuk wajib pajak agar menghentikan tindakan-tindakan seperti itu," tegasnya.