Dirazia, PKL sekitar Alun-alun Malang histeris dan melawan
Merdeka.com - Ketegangan terjadi saat para pedagang kaki lima di sekitar Alun-alun Kota Malang menolak dirazia. Pemilik gerobak berusaha mempertahankan barang dagangan berikut peralatannya.
Dua orang pedagang tampak histeris saat gagal mempertahankan gerobaknya, bahkan satu di antaranya sempat jatuh tak sadarkan diri. Sementara pedagang lain yang rata-rata kaum lelaki berusaha mempertahankan gerobak.
Namun usaha mereka sia-sia, karena Satpol Pamong Praja (Satpol PP) bersama aparat kepolisian tetap membawa gerobak dan barang dagangan ke dalam truk. Barang-barang mereka tampak jatuh berhamburan di jalanan.
Eko Wahyudi (29), seorang penjual es degan mengungkapkan, sejak alun-alun direnovasi dirinya mulai berjualan di situ. Warga Jalan Muharto Gang 7 Kota Malang itu sempat diberi tahu secara lisan untuk tak berjualan di lokasi, namun dirinya mengaku tidak mempunyai pilihan lain.
"Apalagi mau Lebaran, sementara tidak jualan dulu cari yang lain," katanya.
Operasi diawali dari Jalan Merdeka Utara dan Jalan Merdeka Timur, dilanjutkan ke Jalan Sutarjo Wiryo Sanyoto. Kurang lebih 9 gerobak berhasil disita petugas.
Agoes Edy Putranto, Kepala Satpol PP Kota Malang menyatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang larangan berdagang di sekitar Alun-Alun. Mereka menempati trotoar jalan umum yang seharusnya digunakan oleh para pejalan kaki.
"Sudah kami lakukan sosialisasi, sudah memasang spanduk yang larangan untuk PKL. Sudah memperingatkan, tetapi mereka tetap bertahan. Sehingga kita melakukan tindakan, razia gabungan," katanya.
Para PKL liar, kata Agoes, merugikan masyarakat secara umum. Salah satunya kemacetan memanjang hingga Jalan Kayu Tangan.
"Berdasarkan Perda 1 Tahun 2000 memang di sini tidak diperbolehkan, kemudian diperkuat dengan SK Walikota nomor 580, tentang daerah-daerah yang harus steril dari PKL," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaSejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, 84 pemilih tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK) maupun DPTb.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.
Baca Selengkapnya