Diragukan Australia, Istana Tegaskan RI Sudah Maksimal Tangani Corona
Merdeka.com - Australia meragukan Indonesia dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Sejak Selasa (10/3), sudah ada 27 orang positif virus Corona di Indonesia.
Istana Kepresidenan menegaskan, pemerintah telah maksimal mengendalikan penyebaran virus corona. Salah satunya dengan memasang ratusan alat pendeteksi virus di pintu terluar Indonesia.
"Alat deteksi ada di 135 pintu masuk ke Indonesia (darat, laut, udara)," kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adiansyah saat dihubungi, Rabu (11/3).
Salah satu hal yang menjadi sorotan Australia yakni, terbatasnya ruang isolasi yang disediakan Indonesia. Terkait hal ini, Donny mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan banyak ruang isolasi untuk pasien positif virus corona.
Menurut dia, ruang isolasi itu tersedia di 137 rumah sakit rujukan yang tersebar di berbagai provinsi. Pemerintah, kata Donny, akan membangun rumah sakit khusus virus corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau dan ditargetkan rampung dalam satu bulan.
"Semua masih terkendali dan pemerintah bekerja (menangani virus corona) dengan standar tinggi," jelas dia.
Sebelumnya, pemerintah Australia memberikan update bagi para traveler yang ingin berkunjung ke Indonesia. Pembaharuan ini menyorot kasus baru Virus Corona (COVID-19) di Tanah Air.
Pada situs pemerintah Smartraveller, Senin (9/3), otoritas Australia menyebut kemampuan Indonesia dalam mengendalikan Virus Corona tidak mumpuni. Turis Australia turut diberi penjelasan bahwa standar layanan kesehatan di Indoensia berbeda dengan Australia.
Ketersediaan pengujian dan fasilitas pengendalian infeksi terbatas dan risiko penularan virus bertambah. Layanan kritis untuk merawat warga Australia yang sakit parah, termasuk di Bali, kemungkinan secara signifikan di bawah standar di Australia, jelas situs Smartraveller terkait situasi Indonesia.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Kasus Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan, jumlah pasien positif virus Corona di Indonesia bertambah menjadi 27 orang. Adapun 11 pasien di antaranya adalah imported case atau terinfeksi virus corona usai berpergian dari luar negeri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Jokowi Berinteraksi dengan Koala di Australia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melihat hewan koala di sela-sela jamuan makan siang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaIni Kegiatan Wapres Ma'ruf Selama Jadi Plt Presiden
Jokowi hari ini masih berada di Australia dan telah mengikuti Khusus ASEAN-Australia di Melbourne.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaNusantara Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Menerapkan Strategi Nol Bersih
Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono.
Baca Selengkapnya