Merdeka.com - Pemeran pria dalam rangkaian foto syur 'PNS' Pemkot Bandung Yuri Astrada alias Yurel kecewa dengan pernyataan lawan mainnya Rinada di media massa yang terkesan memojokkan dirinya. Padahal video yang sempat membuat heboh jagad maya itu dilakukan atas dasar kesepakatan berdua.

Salah satunya adalah perihal jika Rinada merasa terpaksa dan diikat selama pembuatan video berlangsung. "Saya merasa dipojokan dengan pemberitaan dari Rinada. Katanya saya ikat tapi itu tidak, karena memang ada ikat rambut dan dia melilitkan ke tangannya," katanya di Bandung, Rabu (17/9).

Mantan suami Rinada ini memastikan, adegan 'mengikat' tersebut hanyalah skenario semata. "Dia sendiri yang melilit. Dia sudah kooperatif ngikutin sendiri," tegasnya.

Dia juga memastikan jika selama pembuatan video tersebut sama sekali tidak ada unsur paksaan. Bahkan perbuatan tersebut telah disadari keduanya untuk konsumsi pribadi. Bahkan saat proses edit hingga menjadi produk rangkaian foto itu juga berdasarkan keputusan berdua.

"Saling memberi opini saja, saya suka bagian ini dia suka bagian yang ini," terangnya. Namun petaka terjadi ketika handphone yang menyimpan adegan mesumnya hilang di jalan. Dari situlah diduga gambar hilang.

Saat ini Yurel mengaku akan tetap kooperatif untuk menjadi saksi dalam kasus yang tengah membelitnya. Pihaknya juga siap jika sewaktu-waktu penyidik memerlukan keterangan dirinya untuk melengkapi berkas penyidikan.