Diperintah Irjen Teddy, Begini Cara AKBP Doddy Tukar Sabu dengan Tawas
Merdeka.com - Mantan Kapolres Bukittingi AKBP Doddy Prawiranegara menindaklanjuti perintah mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa menukar barang bukti sabu hasil sitaan. Hal itu terungkap dalam sidang dakwaan Doddy terkait kasus dugaan penjualan narkoba. Sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (1/2).
Dalam dakwaan, Irjen Teddy Minahasa memerintahkan mengambil 10 kilogram sabu. Namun, yang ditukar oleh AKBP Doddy Prawiranegara hanya 5 kilogram dari total barang bukti 41,387 kilogram sabu.
Jaksa tak menerangkan secara gamblang peran AKBP Doddy Prawiranegara saat penukaran 5 kilogram sabu dengan tawas.
Jaksa hanya menyampaikan Syamsul Ma'arif membawa tas hitam berisi tawas 5 kilogram dan linggis kecil sewaktu bertandang ke ruang kerja AKBP Doddy Prawiranegara pada 14 Juni 2022 sekira pukul 12.00 WIB. Ketika itu, terdakwa keluar dari ruangan kerjanya dan menuju ke Aula Polres Bukit Tinggi.
"Setelah Terdakwa kembali ke ruang kerja Kapolres Bukit Tinggi sebagian barang bukti narkotika jenis shabu seberat 5.000 gram yang berada di dalam peti sudah ditukar oleh Syamsul Ma'arif dengan tawas," kata Jaksa.
Peti tempat penyimpanan narkotika jenis sabu sudah terlihat rapi seperti semula. Terdakwa kemudian menyuruh Syamsul Ma'arif menyimpan narkotika jenis sabu yang sudah ditukar ke Rumah Dinas Kapolres Bukit Tinggi.
Jaksa menerangkan, Irjen Teddy beserta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumatera Barat melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika di Polres Bukit Tinggi pada 15 Juni 2022.
Rombongan termasuk Irjen Teddy Minahasa berada di ruang kerja AKBP Doddy Prawiranegara.
Jaksa menerangkan, Irjen Teddy Minahasa secara pribadi menanyakan kepada terdakwa terkait cara menukar barang bukti narkotika jenis sabu.
"Terdakwa menjawab bahwa barang bukti narkotika jenis sabu tersebut tidak ditukar pada saat dilaksanakannya prosesi pemusnahan, akan tetapi sebagian barang bukti narkotika jenis sabu seberat 5.000 gram tersebut sudah ditukar dengan 5.000 gram tawas pada tanggal 14 Juni 2022, lalu disimpan di ruang kerja terdakwa," terang Jaksa.
Jaksa menerangkan, sebanyak 35 kilogram sabu dimusnahkan dari total 41,4 kilogram hasil pengungkapan Polres Bukit Tinggi. Rinciannya, 35 kilogram merupakan narkotika jenis sabu, sedangkan, 5.000 gramnya merupakan tawas yang seolah-olah narkotika jenis sabu.
"Yang sebelumnya telah ditukar oleh Syamsul Ma'arif pada 14 Juni 2022," tandas Jaksa.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaTanpa Jeruk Nipis, Begini Cara Cuci Daging Ayam Agar Bersih dan Tidak Amis
Perkara bau amis pada daging ayam sering menjadi masalah saat ingin mengolahnya. Namun, ternyata solusinya terletak pada teknik mencuci dagingnya loh!
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak Perlu Pakai Tepung, Begini Cara Bikin Telur Dadar Jadi Lebih Tebal
Memasak telur dadar tebal ternyata bisa dilakukan tanpa menggunakan tepung. Berikut uraian tahapannya.
Baca SelengkapnyaCara Menghangatkan Ayam Goreng Krispi, Cukup Gunakan Es Batu
Ternyata es batu bisa digunakan untuk menghangatkan ayam goreng krispi lho. Yuk ikuti langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaJelang Putusan Praperadilan Eddy Hiariej, KPK Optimis Hakim Bakal Tolak Gugatan
Ia juga menekankan, proses penyelidikan hingga penyidikan dan penetapan tersangka telah sesuai oleh penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya