Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperiksa KPK, Jusuf Kalla nostalgia kasus Bank Century

Diperiksa KPK, Jusuf Kalla nostalgia kasus Bank Century Jusuf Kalla diperiksa KPK. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Presiden Republik Indonesia 2004-2009, Muhammad Jusuf Kalla, hari ini memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Kepada awak media, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku bernostalgia dengan pemeriksaan hari ini.

"Saya tidak tahu juga kenapa KPK mengundang saya hari ini. Karena hari ini ulang tahun kelima tentang skandal Bank Century. Persis keputusannya diambil 21 November 2008. Sudah 5 tahun dan itu persis hari ini," kata Jusuf Kalla kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11).

Pada 21 November 2008, dalam rapat dihadiri Dewan Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan memutuskan memberikan FPJP sebesar Rp 683 miliar kepada Bank Century. Sehari kemudian, KSSK dan Dewan Gubernur Bank Indonesia menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Namun, ketika disinggung siapa pihak-pihak mesti bertanggung jawab dalam skandal Bank Century, Jusuf Kalla enggan memaparkannya kepada awak media. Tetapi, dia siap mengungkap hal itu jika diminta oleh penyidik KPK.

"Itu nanti dululah, pemeriksaan. Kan yang ambil kesimpulan bukan saya, KPK lah yang tahu. KPK dan pengadilan," ujar Jusuf Kalla.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja

Jusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja

Politisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya