Diperiksa 3 Jam, Publik Figur IS Bantah Kenal Muncikari Soni Dewangga
Merdeka.com - Seorang publik figur berinisial IS diperiksa polisi terkait dengan kasus prostitusi online yang menjerat muncikari bernama Soni Dewangga. Namun, dalam kasus ini IS membantah mengenal sosok Soni Dewangga.
Usai diperiksa selama kurang lebih tiga jam lamanya, IS yang mengenakan masker dan topi ini, tak mau banyak berkomentar. Ia juga berkelit dengan mengaku tak mengenal sosok Soni Dewangga.
Ia beralasan, hanya mengetahui Soni melalui media sosial saja. Ia pun menegaskan tak pernah berteman dengan Soni.
"Saya hanya tahu saja Soni Dewangga, tapi tidak kenal. Tidak (berteman), cuma hanya tahu lewat sosmed aja," katanya.
Dikonfirmasi apakah pernah menjalin komunikasi dengan Soni atau bahkan pernah ditawari masuk dalam jaringan prostitusi, IS langsung membantahnya.
"Kan sudah saya bilang tidak kenal. Hanya tahu aja ndak pernah kenal juga, udah itu saja," katanya mengakhiri pembicaraan.
Sebelumnya, Polda Jatim mengklaim telah menemukan dugaan adanya 100 talent atau publik figur lain yang terlibat dalam jaringan prostitusi daring (online) di bawah kendali muncikari Soni Dewangga.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, nama-nama itu didapatkan penyidiknya dari serangkaian pemeriksaan terhadap muncikari Soni Dewangga, dan juga proses digital forensik.
"S sudah diperiksa dan menyebutkan beberapa tallent yang dia punya. Kemudian, hasil pengecekan digital sementara apa yang kami sampaikan kemarin bahwa ada keterkaitan betul ada dari seratus talent," kata Luki, di Mapolda Jatim, Jumat (1/11).
Bahkan, dari 100 talent tersebut, 42 orang di antaranya merupakan nama lama yang sebelumnya masuk dalam kasus prostitusi online kasus VA, dan kini berpindah ke jaringan Soni Dewangga.
Kasus ini bermula saat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengklaim telah mengamankan tiga orang yang terlibat dugaan praktik prostitusi online, di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat (25/10).
Mereka yang diamankan yakni antara lain, publik figur berinisial PA sebagai penyedia jasa prostitusi, YW penyewa jasa prostitusi, dan JL perantara atau muncikari.
Kemudian pada Rabu (30/10) polisi juga berhasil meringkus S, yang disebut-sebut sebagai otak jaringan prostitusi online. JL dan S kini telah ditetapkan tersangka. Sementara PA dan YW telah dibebaskan lantaran masih berstatus sebagai saksi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaJulid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaSama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnya