Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperas atasan Rp 20 M, Brigadir Kumala stres nyaris sakit jiwa

Diperas atasan Rp 20 M, Brigadir Kumala stres nyaris sakit jiwa Aksi polisi buang baju dinas. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anggota Direktorat Narkoba Polda Bengkulu Brigadir Polisi Kumala Tua Aritonang mengaku diperas sedikitnya Rp 20 miliar oleh mantan atasannya, yang kini menjabat sebagai Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol.

Kasus yang membelit, menyebabkan Kumala stres berat. Ketua LSM Gerakan Perduli Sesama Pagit Tarigan yang mendampingi korban selama mencari keadilan di Jakarta mengatakan, Kumala sudah tiga kali cek kesehatan.

"Sekarang stres berat, di Jakarta. Sudah cek tiga kali di Rumah Sakit Islam di Klender, dokter mengatakan stres berat," kata Pagit saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/12).

Hasil pemeriksaan, cerita Pagit, dokter memastikan kesehatan Kumala akan kembali normal jika masalah yang membelitnya selesai.

Memang, diakui Pagit, korban saat ini suka bicara sembarangan bahkan sering lupa dengan omongannya sendiri.

"Suka ngaco, bertanya berulang-ulang," cerita wanita yang akrab dipanggil bunda ini.

Selama di Jakarta, Kumala ditemani sang istri dan ketiga anak perempuannya. Namun keempatnya harus pulang dulu ke Bengkulu meninggalkan Kumala di Ibu Kota.

"Nemanin kemarin, tapi pulang malam ini, sama anaknya. (Istri) sehat, dia perempuan tegar. Istrinya PNS, bidan," lanjutnya.

Aksi lempar baju yang dilakukan Kumala di depan Istana Negara juga sempat memancing kedatangan tentara yang biasa berjaga di depan Istana. Hampir terjadi adu fisik akibat ulah Kumala.

"Tapi ya saya ingetin. Itu saya dampingi, saya bilang lembar baju bukan penghinaan tapi ketidaksadaran. Mentalnya labil," terang Pagit di ujung telepon.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda

Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda

Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat

Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat

Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya