Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Anas Urbaningrum kembali dibesuk istrinya, Athiyyah Laila dan sahabatnya, Gede Pasek Suardika . Namun, kehadiran mereka hanya berselang beberapa saat.

Sebagai salah satu loyalis Anas, Pasek kembali membawakan dua buku bagi sahabatnya. Kali ini, dia membawa buku 'Rekonsiliasi dalam puisi' dan 'tafsir Al Azhar'.

Menurut dia, Anas di dalam jeruji besi KPK lagi senang membuat puisi. "(Anas) Lagi senang menulis bau puisi, bahasa beliau mulai puitis," kata Pasek di Gedung KPK , Jakarta, Senin (10/2).

Sedangkan buku kedua, kata Pasek, merupakan titipan seorang sahabat Anas lainnya. Namun dia enggan menyebutkan siapa sahabatnya tersebut. Menurut Pasek, buku kedua ini diharapkan bisa memberi motivasi bagi mantan ketua umum Partai Demokrat itu.

"Buku kedua titipan dari sahabat, semoga bisa memberikan inspirasi bagi mas Anas atau sekedar motivasi. Sebab, tafsir Al Azhar ini karya Buya Hamka ketika dalam tahanan," ujar anggota komisi IX DPR itu.

Sementara, Athiyya yang datang selang beberapa waktu setelah Pasek, tidak berkomentar apapun. Dia tampak tergesa-gesa menuju ruang tahanan KPK .