Dipecat dan Digantikan Mulan Jameela, Mantan Caleg Sebut Gerindra Kacau
Merdeka.com - Mantan calon anggota Legislatif dari Partai Gerindra, Fahrul Rozi menuding partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut tidak fair selama perhelatan Pemilu Legislatif di Garut, Jawa Barat. Dalam proses pemecatan dia bersama Caleg Gerindra lain, menurutnya ada dugaan konspirasi.
"Orang dipecat itu kan kita pasti kan dianggapnya punya salah. Kemudian kalau kita dia kita dianggap bersalah. Berarti kita harus melakukan perlawanan," kata Fahrul Rozi kepada merdeka.com belum lama ini.
Fahrul menuturkan, alasannya melakukan perlawanan lantaran ada ketidakberesan yang dia temukan di partai. Menurutnya, yang utama saat ini bukan lagi menjadi anggota dewan, namun dia harus mengembalikan nama baiknya kepada masyarakat.
"Kalau saya lihat memang kacau. Jadi mereka cenderung memaksakan kehendak. Artinya kalau misalkan kita enggak buka, kalau kita tidak lawan ya timbulnya kan seenaknya. Makannya kita melakukan perlawanan, targetnya bukan kita harus jadi dewan atau tidak, itu mah masalah nomor 10. Tapi kan kita enggak enak, nama baik kita dicap begitu kan kurang ajar namanya kan. Kita dituduh mencuri kalau kita diam jadi pencuri dong, kan gitu. Makannya harus kita lawan," jelasnya.
Kasus ini bermula saat Mulan Jameela protes kepada DPP Gerindra agar ditetapkan sebagai Caleg terpilih. Namun, setelah melalui sidang internal, Majelis Kehormatan Gerindra merekomendasikan agar menempuh gugatan ke pengadilan.
Setelah bersidang di PN Jaksel, gugatan Mulan dikabulkan PN Jaksel. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 520/Pdt.Sus.Parpol/ 2019/PN.Jkt.Sel tanggal 26 Agustus 2019.
Atas putusan itu, DPP Gerindra pun mengirimkan surat kepada KPU untuk mengganti Caleg DPR terpilih. Perkara ini pun mencuat ke permukaan. Mulan Jameela yang hanya mengantongi 24.192 suara menggantikan Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi dari Dapil Jabar XI.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membocorkan dua partai parlemen dan nonparlemen yang mengisyaratkan mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaMulan Jameela mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca Selengkapnya