Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipanggil Ganjar, Wawali Kota Tegal curhat ribut dengan Wali Kota

Dipanggil Ganjar, Wawali Kota Tegal curhat ribut dengan Wali Kota Ganjar sidak penambangan di Bukit Cinta. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Polemik yang terjadi antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal semakin berbuntut panjang, meski sudah mendapat teguran keras dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat Musrenbang beberapa waktu lalu. Sampai saat ini kedua pemimpin Kota Tegal ini masih juga belum berkomunikasi.

"Tidak ada komunikasi untuk menindaklanjuti permasalahan yang sudah berlangsung selama ini. Memang keharmonisan kami mulai memudar setelah pelantikan pada Maret 2014 lalu,” ungkap Wakil Wali Kota Tegal M Nursholeh saat dikonfirmasi wartawan usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Gubernuran Lantai 2, Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (6/4) sore tadi.

Kang Nur sapaan akrab Muhammad Nursholeh mengatakan, retaknya keharmonisan hubungan dengan Wali Kota Tegal, Siti Mashita dipicu masalah pribadi yang seyogianya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kang Nur dianggap memiliki utang oleh Wali Kota Tegal Siti Mashita senilai Rp 2 milyar semasa Pilkada.

Adapun dana Rp 2 miliar pada saat itu dikatakan Kang Nur digunakan untuk berkampanye, serangan fajar dan urusan politik. Padahal, dia mengaku tidak melihat secara langsung uang yang dimaksud.

“Pada 12 Januari 2014 sekitar pukul 10.00 WIB saya ditagih Bu Wali untuk segera melunasi utang tersebut. Namun, saya menyatakan belum bisa karena tidak memiliki uang sebanyak itu. Saat meminta untuk bisa dicari solusinya, beliau (Wali Kota) justru bertindak di luar dugaan saya,” sesalnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu menyebutkan, pada saat Pilkada 2014 lalu dia memang sempat disodori sebuah kertas perjanjian mengenai uang Rp 2 miliar. Namun demikian, saat disinggung mengenai proses pengembaliannya, Siti Mashita melalui Ketua Tim Pemenang, Amir Mirza menerangkan bisa diselesaikan belakangan.

"Tepatnya 14 Oktober 2014 saya dipaksa untuk menandatangani surat hutang Rp 2 milyar untuk serangan fajar. Sementara, uang Rp 2 milyar nanti di-handle tim pemenang dari Bu Wali. Pengembaliannya, mereka bilang bisa diselesaikan nanti," bebernya.

Kang Nur menceritakan, setelah disodori surat perjanjian utang tersebut seluruh kinerja Wakil Wali Kota diamputasi oleh Wali Kota. Dia merasa ruang geraknya dibatasi dan dipantau segala gerak-geriknya.

Selain itu, seperti halnya pada Musrenbangwil di Kabupaten Tegal beberapa hari lalu, Kang Nur tidak diperkenankan mewakili Wali Kota pada setiap acara apapun. Ironisnya, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Tegal juga diminta untuk mematuhi perintah Wali Kota.

“Pernah saya memanggil SKPD untuk melakukan koordinasi. Tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang hadir karena mendapat perintah lisan dari Wali Kota,” tegasnya.

Kang Nur berharap, polemik yang berlangsung lama tersebut bisa segera terselesaikan. Terlebih, kepemimpinannya dan Wali Kota sudah lebih dari satu tahun. Secara tidak langsung, perseteruan keduanya menimbulkan perpecahan pada sejumlah PNS di lingkungan Pemkot Tegal.

Pantauan merdeka.com, Wakil Wali Kota Tegal M Nursoleh berkonsultasi dengan Ganjar Senin (6/4) sore sekitar satu jam. Nursoleh hadir sekitar pukul 14.30 WIB sampai 16.30 WIB melakukan pertemuan secara tertutup dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Nursoleh awalnya ingin mengirimkan surat ke Ganjar terkait persoalannya dengan Walikota Tegal Siti Mashita. Namun, Ganjar langsung memanggil Nursoleh dan meminta klarifikasi terkait persoalannya dengan sang wali kota yang merupakan pengusaha batubara tersebut.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Depan Relawan Banteng: Satu Baliho Dicopot, Kita Pasang Lagi Seratus

Ganjar di Depan Relawan Banteng: Satu Baliho Dicopot, Kita Pasang Lagi Seratus

Ganjar menyebut, masyarakat tak pernah lelah dan takur untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan & Pendukungnya Tak Takut Tekanan & Intimidasi Jelang Pemilu: Kita Punya Kebebasan!

Ganjar Minta Relawan & Pendukungnya Tak Takut Tekanan & Intimidasi Jelang Pemilu: Kita Punya Kebebasan!

Ganjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akhiri Giat Kampanye, Ganjar Menginap di Rumah Warga Tegal

Akhiri Giat Kampanye, Ganjar Menginap di Rumah Warga Tegal

Di dalam rumah, Ganjar sempat berbincang-bincang dengan yang punya rumah dan dilanjut beristirahat.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Kelakar Ganjar: Saya Coblos Capres yang Rambutnya Putih

Kelakar Ganjar: Saya Coblos Capres yang Rambutnya Putih

Ganjar meminta agar masyarakat memilih dengan hari nurani tanpa ada paksaan.

Baca Selengkapnya