Dino Patti Djalal yakin pesantren mampu hadapi perdagangan bebas
Merdeka.com - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal menyebut, kalangan pesantren jelang era perdagangan bebas tahun 2015 bisa menjadi motor perjuangan bangsa. Sebab, dirinya merasa banyak santri kini lebih maju.
Hal itu disampaikan Dino di depan sekitar 50 tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Cianjur di kantor Kementerian Agama, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Saya sudah berkeliling mengunjungi banyak pesantren. Santri-santrinya unggul-unggul. Tak ada keraguan untuk menjadikan kembali pesantren sebagai motor perjuangan bangsa," kata Dino di Cianjur, Kamis (27/3).
Dino menjelaskan, untuk menghadapi tantangan tersebut kalangan pesantren harus mampu melahirkan para entrepreneur yang handal. Lantaran, dengan menghasilkan pengusaha yang berkualitas bakal menjadi kunci menghadapi era perdagangan bebas.
"Santri santri harus dibekali jiwa dan semangat entrepreneurship agar menghadapi perdagangan bebas nanti," jelasnya.
Sebelumnya, Dino meminta masyarakat tidak melupakan peran pesantren dalam perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Menurut dia, pesantren merupakan salah satu basis perjuangan dalam masa perjuangan.
"Posisi pesantren memiliki peran strategis di masa zaman kemerdekaan hingga saat ini," terangnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJanjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaDukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaKecewa Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara MA, Dadan Tri Yudianto: Saya Dizalimi
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaDalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca Selengkapnya