Dino ingin teladani Perdana Menteri Ali Sostroamidjojo
Merdeka.com - Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengaku ingin mengikuti jejak Ali Sastroamidjojo yang sukses terjun ke dunia politik dari seorang diplomat.
Ali Sastroamidjojo adalah Perdana Menteri Indonesia ke-8 yang sempat dua kali menjabat pada periode 1953-1955 (Kabinet Ali Sastroamidjojo I) dan 1956-1957 (Kabinet Ali Sastroamidjojo II).
Sebelumnya, Ali merupakan Duta Besar Republik Indonesia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko (1950-1955)
Pengakuan Dino, sebenarnya dia berencana terjun ke dunia politik pada tahun 2019. Namun, rencana itu terealisasi lebih cepat karena Presiden SBY mengajaknya untuk mengikuti konvensi capres Partai Demokrat pada 2014.
Seperti Ali, Dino juga rajin mempublikasikan pikirannya. Bahkan, buku "Harus Bisa!" yang ditulisnya menjadi best seller dan telah dicetak sekitar 1,7 juta kopi.
Buku itu berisi cerita-cerita politik, anekdot, dan pelajaran kepemimpinan dari Presiden SBY, diambil dari buku harian pribadinya sebagai Juru Bicara Presiden.
Pada konvensi capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengusung gagasan Nasionalisme Unggul. Dia berjanji akan menerapkan sistem meritokrasi dalam pemerintahannya seandainya terpilih sebagai presiden.
Namun, Dino juga mengaku siap kalah. Baginya, menang-kalah soal biasa. "Saya akan menyalami pemenang konvensi Capres Partai Demokrat," lanjutnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Momen Dian Sastrowardoyo Berpikir Untuk Mengakhiri Hidupnya. Yuk, Temukan Fakta-Fakta Menarik Tentangnya!
Berikut fakta-fakta menarik Dian Sastrowardoyo, yang ternyata sempat ingin bunuh diri. Yuk, intip faktanya!
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaAHY Ungkap Momen Saat Dirinya Ditawari Posisi Menteri oleh Jokowi
Awalnya, AHY mendapatkan telepon dari Pratikno yang memintanya datang ke Istana.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaDaftar Para Mantan Ajudan Presiden Jokowi Kini Semuanya Sudah Jadi Jenderal TNI, Kariernya Moncer
Berikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaSebelum Dilantik jadi Menteri ATR, AHY Malam-Malam Datangi Dua Tokoh Penting
AHY sempat datangi dua tokoh penting ini sebelum dilantik Presiden Jokowi jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya