Dini hari tadi, 5 pelaku pembakaran Polsek Limun menyerahkan diri
Merdeka.com - Usai kerusuhan di kantor Polsek dan rumah dinas Kapolsek Limun, Jambi, lima warga Desa Pulo Aro yang terlibat dalam pembakaran polsek menyerahkan diri ke polisi. Kelimanya mendatangi Polres setempat Senin (27/4) dini hari, sekitar pukul 01.15 WIB.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman mengatakan, mereka menyerahkan diri setelah Kapolda Jambi menyatakan agar para pelaku pembakaran Polsek untuk segera menyerahkan diri.
Hasil koordinasi antara Kapolres Sarolangun dengan Ketua DPRD setempat, Saeho maka sekitar pukul 01.15 WIB telah datang lima orang warga Desa Pulau Aro yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Kelima pelaku yakni Mandika bin Balkan (21), Suriyanto bin Sopian (35), Gunawan bin Rustam (41), Al Mubaroq bin H Muzir (27) dan Riki bin Zupni (27). Mereka datang didampingi camat Pelawan.
Kapolda Bambang berharap pelaku lainnya yang terlibat pembakaran Mapolsek Limun dan rumah dinas Kapolsek agar bisa menyerahkan diri, dan tidak perlu dilakukan tindak penangkapan.
"Siang ini rencananya akan ada lagi penyerahan diri pelaku yang terlibat pembakaran polsek sehingga diharapkan semua pelaku bisa menyerahkan diri untuk bisa diproses hukum," tegas Bambang Sudarisman.
Sebelumnya, kasus pembakaran mapolsek dan rumah dinas Kapolsek Limun, terjadi pada Sabtu (25/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Aksi anakri warga menyusul tertembaknya Edwar, seorang diduga bandar narkoba yang ditangkap anggota Polsek Limun pada Jumat (24/4) malam.
Tewasnya Edwar memicu warga Pulau Aro mendatangi Mapolsek, meminta penjelasan hingga terjadinya aksi anarkis pembakaran tersebut.
Usai kejadian tersebut, Brigjen Pol Bambang Sudarisman turun ke lokasi melihat Polsek, dan menenangkan situasi warga hingga mengunjungi dan menyantuni rumah duka Edwar.
Hingga kini situasi di Limun Kabupaten Sarolangun sudah kondusif dengan disiagakannya petugas kepolisian dan anggota TNI setempat, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan berkembang lagi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca Selengkapnya