Merdeka.com - Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) menyatakan hingga sampai saat ini belum ditemukan kasus hepatitis akut. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut, Syarifah Zakia.

"Belum ada hepatitis akut ditemui, masih probable (orang yang diyakini suspek)," kata Syarifah, Rabu (11/5).

Menurut Syarifah, saat ini hanya ada dua kasus probable hepatitis akut di wilayah Sumut. Yakni pasien di Rumah Sakit Elisabeth Medan dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.

"Yang (pasien) di Elisabeth itu sudah meninggal. Lalu yang di Adam Malik lagi dirawat," ujar dia.

Langkah Dinkes Sumut Antisipasi Hepatitis Akut

Syarifah melanjutkan, Dinkes Sumut saat ini telah menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penanganan dan pencegahan hepatitis akut.

"Kami juga sudah membuat surat edaran ke kabupaten/kota agar lebih cepat tanggap, menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). Jadi sistem kesehatan dan respons itu diaktifkan kembali," tutupnya.

Kemenkes sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.