Merdeka.com - Polisi belum menemukan titik terang, terkait hilangnya 250 dinamit milik PT Batu Sarana Persada. Oleh karena itu, polisi dibantu keterangan sejumlah saksi menggelar rekonstruksi ulang. Dinamit yang dibawa dari Subang, hendak dikirim ke NTT.

"Hari ini berlangsung rekonstruksi ulang pemindahan 24 bungkus truk yang menuju NTT di Subang. Berkaitan dengan pemindahan isi truk yang akan berangkat menuju ke NTT," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/7).

Rekonstruksi dilakukan ke sepanjang jalan dari Subang menuju Marunda. Sebab diketahui di sepanjang jalan tersebut, truk sempat berhenti beberapa kali.

"Melakukan pemeriksaan terhadap rumah makan, karena diketahui dari Subang ke Marunda singgah ke beberapa tempat. Memang ada sempat juga berhenti melakukan pergantian ban yang bocor atau melambat, karena adanya jalan yang rusak," jelas Boy lagi.

Sampai saat ini polisi telah memeriksa 17 saksi. 10 saksi dari pekerja dan pihak ekspedisi, Termasuk para satpam yang menyaksikan pemindahan bahan peledak tersebut di gudang.