Din Syamsuddin sindir Jero Wacik yang ngaku kaget Rudi ditangkap
Merdeka.com - Din Syamsuddin, ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga Koordinator Gerakan Menegakkan Kedaulatan Negara (GMKN) menyayangkan keterlibatan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dalam kasus suap. Dia meminta Menteri ESDM Jero Wacik ikut bertanggung jawab lantaran posisinya sebagai atasan Rudi dan pemimpin pengawas internal migas.
"Dia juga seharusnya tanggung jawab dong. Kalau ada pengawas yang kemudian menimbulkan penyimpangan, artinya dia tidak menunaikan kewajibannya. Jangan hanya pernyataan prihatin-prihatin, terkejut, pernyataan itu memandang remeh permasalahan, harus ada tindakan," sindir Din saat dimintai tanggapannya usai berkunjung ke Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/8).
Dia menambahkan, biasanya korupsi di tingkat pejabat melibatkan banyak pihak, tak terkecuali orang pengaruh di negeri ini. Untuk itu dia meminta KPK benar-benar mengusut kasus ini sampai ke akar-akarnya.
"Mendukung dan mendorong gerak cepat KPK terus memberantas korupsi di sektor migas, yang nyata-nyata telah merugikan rakyat, agar diberantas sampe ke akar dan pucuknya," tegasnya.
Tak cuma Jero, Din juga menegaskan kejadian ini menjadi tanggung jawab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bagi saya tanggung jawab moral pejabat terkait pada presiden secara moral," tambahnya.
Din mengatakan seharusnya blok migas yang mau selesai dan dikuasai asing seyogyanya dikembalikan ke negara, dan tidak memperpanjang kontrak perusahaan asing.
"Kalau Kementerian ESDM memperpanjang, ini ada apa-apanya. Mengapa tidak mau menyerahkan pada negara. Serahkan ke badan usaha mana yang dibentuk baru, silakan. Kan investasinya sudah berakhir, maka kalau diperpanjang pasti ada kongkalikong pejabat yang berkolusi dengan asing. Nanti kita kirim ke presiden," paparnya.
Siang ini, Din mendatangi KPK bersama Fahmi Idris dan Fuad Bawazier. Mereka mengatasnamakan GMKN yang terdiri dari 26 anggota, siap membantu KPK dalam pengusutan mafia migas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Julid adalah Bentuk Iri Dengki, Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya
Julid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa
Menurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaSisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca Selengkapnya