Din Syamsuddin kecewa Jokowi malah pergi saat demo Ahok berlangsung
Merdeka.com - Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku masih tidak bisa melupakan rasa kekecewaannya terhadap sikap Presiden Joko Widodo saat aksi damai 4 November kemarin. Namun, meski kecewa dia masih memiliki hubungan baik dengan Presiden.
"Saya tidak bisa menyimpan kekecewaan saya. Meskipun saya punya hubungan baik dengan presiden ketika beliau pergi," ujar Din saat memimpin rapat pleno di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
Menurutnya, aksi damai kemarin merupakan ekspresi umat Islam atas kekecewaan yang dilakukan oleh gubernur Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama. Namun, lanjutnya, setelah ada aksi damai kemarin seperti ada upaya upaya untuk mendistori umat Islam yang menganggap antikemajemukan.
Dengan tegas, Din mengatakan agar pemikiran seperti itu tidak boleh ada. Dia beralasan kontribusi umat Islam terhadap negara sangat besar.
"Ada upaya-upaya yang mendistorsi wacana. Sebelum aksi 411 ada wacana yang mendistorsi, bahwa aksi 411 adalah aksi antitoleransi antikemajemukan. Kita ingatkan kepada seluruh bangsa ini, jangan ada upaya untuk mendiskreditkan posisi umat Islam di Indonesia, jasanya terlalu besar," pungkasnya.
Seperti diketahui, ribuan kelompok umat Islam melakukan aksi damai pada tanggal 4 November di Jakarta. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada Ahok atas pernyataannya terkait surah Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Ribuan masa pun menyerbu Istana Merdeka dan menuntut Presiden Joko Widodo bisa segera memproses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok dengan serius. Sayangnya, Jokowi saat itu sedang berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya menemui beberapa pihak perwakilan masa aksi damai. Salah satu perwakilan yang bertemu dengan Jusuf Kalla adalah Ustaz Bachtiar Nasir.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya