Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Din Syamsuddin: Justru LGBT yang melanggar HAM!

Din Syamsuddin: Justru LGBT yang melanggar HAM! Kaum LGBT gelar aksi di Monas. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, menegaskan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) sudah jelas dilarang dalam agama. Ia menolak jika kasus LGBT ini diklaim sebagai hak asasi bagi anggotanya.

"Menurut hemat saya kalau ada yang menuduh anti LGBT sebagai anti HAM itu tidak benar. Justru melanggar HAM karena menghalangi memotong pertumbuhan manusia," kata Din di kantor pusat MUI Jl. Proklamasi No. 59, Jakarta Pusat, Rabu (24/2).

Dia menjelaskan, di dalam Alquran menegaskan, bahwa manusia dibekali nafsu syahwat laki-laki kepada perempuan. Kemudian terikat dalam sebuah perkawinan dan menghasilkan keturunan untuk kelangsungan kehidupan manusia.

"Kalau sesama jenis keluar dari fitrah manusia dan memotong jalan bagi manusia dalam mendapatkan keturunan," lanjut mantan ketua MUI tahun 2014-2015 itu.

Kata dia, LGBT merupakan penyimpangan seksual. Sehingga para pelakunya harus dikasihani, disantuni dan dibimbing agar kembali kepada jalan yang benar.

"Maka kelompok ini berilah hak untuk hidup secara individual tetapi jangan sampai menyebarkan pahamnya itu kepada yang lainnya," tutur dia.

Ia mengungkapkan, fenomena LGBT bukan bawaan dari lahir melainkan faktor lingkungan. Jika secara individu sudah seperti itu, kata dia, dibiarkan saja asalkan tidak mempropagandakan komunitasnya sehingga dapat merusak tatanan sosial yang ada. Jika sudah merusak, maka pemerintah harus turut hadir dalam penyelesaiannya.

"Pemerintah harus turut hadir apakah dalam membuat undang-undang apakah lewat peraturan, tapi hemat saya belum sampai ke ranah itu," pungkasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Din Syamsuddin: Keputusan MK Bukan Kiamat
Din Syamsuddin: Keputusan MK Bukan Kiamat

Dalam orasinya, Din menyoroti sejumlah gugatan yang diajukan AMIN dianggap tidak beralasan oleh hakim MK.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu
Tim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu

Sebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya

Samiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari

Baca Selengkapnya
Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan
Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan

Penangkapan Indra dibenarkan Tim Hukum Timnas AMIN Aziz Yanuar.

Baca Selengkapnya
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag

Baca Selengkapnya
Bahas Sengketa Pilpres saat Halalbihalal dengan Cak Imin, Anies Harap Putusan MK Bawa Demokrasi Lebih Baik
Bahas Sengketa Pilpres saat Halalbihalal dengan Cak Imin, Anies Harap Putusan MK Bawa Demokrasi Lebih Baik

Anies berharap kinerja sungguh-sungguh dilakukan Tim Hukum Nasional AMIN terbayar dengan keputusan MK terhadap demokrasi lebih baik ke depan bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Gus Samsudin, Bikin Konten Boleh Tukar Pasangan Berujung Terancam Penjara di Atas 5 Tahun
Fakta-Fakta Kasus Gus Samsudin, Bikin Konten Boleh Tukar Pasangan Berujung Terancam Penjara di Atas 5 Tahun

Saat ini, Gus Samsudin ditahan Polda Jawa Timur. Dia ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya