Din Syamsuddin: Jangan sampai pilpres ciptakan perilaku biadab
Merdeka.com - Dua kubu pasangan capres cawapres, Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK, sama-sama mengklaim sebagai pemenangan Pemilu Presiden 2014 berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei. Melihat kejadian ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, meminta kedua belah pihak untuk menjadikan pemilihan lima tahunan ini sebagai tolak ukur kebangkitan bangsa untuk menjadi lebih baik lagi.
"Jangan sampai pemilu atau pilpres justru menciptakan perilaku biadab, demokrasi jadi anarki. Pilpres ini untuk kepentingan bangsa lima tahun ke depan," kata Din dalam konferensi persnya bersama pimpinan dan tokoh organisasi keagamaan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Kamis (10/7).
Din juga mengimbau kepada dua kubu untuk saling menahan diri dan legowo menerima kekalahan bila nantinya KPU mengumumkan hasil resmi penghitungan suara pada 22 Juli.
"Kalau terjadi perpecahan, dampaknya bisa bertahun-bertahun kerugian. Jadi musibah dan malapetaka jika kita tidak mampu hindarkan diri dari perpecahan. Semua pihak seharusnya bisa menahan diri," pungkas Din.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDiare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya
Munculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Resmi Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres, Optimis Menang Lawan Kubu 01 dan 03
Yusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya