Dimarahi karena bolos, siswa kelas 7 SMP nekat gantung diri
Merdeka.com - Diduga sakit hati dimarahi ibunya akibat bolos sekolah, Agus Adi Cahyadi (13) pelajar SMPN 1 Susut, Bangli nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa diketahui keluarga korban, Kamis (16/4) siang di lingkungan Susut Bangli, Bali.
Oleh ibunya, Wayan Artini (36) bahwa anak pertamanya memang jarang bicara dan jarang dimarahi. Namun diakuinya baru tadi pagi dimarahi lantaran tidak sekolah setelah liburan (UN siswa kelas 9).
"Saya tidak menyangka kalau persoalan saya marah tadi pagi bikin anak saya nekat seperti ini. Rasanya tidak percaya," aku Artini, Kamis (16/4).
Korban diketahui tewas gantung diri di kamar tidurnya dengan mengenakan selendang warna hitam. Saat itu, adik korban yang baru berumur 3 tahun bermaksud mencari kakaknya, namun saat membuka kamar langsung teriak ketika melihat kakaknya tergantung dengan lidah menjulur.
Tetangga korban yang melihat hal itu langsung mencari ibu korban yang kebetulan sedang melakukan kegiatan di Pura Dalem. "Saya tidak tahu pasti apa yang jadi alasan anak saya nekat seperti ini," kata I Nyoman Wartawan, ayah korban.
Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Yana Jaya Widya saat dikonfirmasi mengatakan, petugas telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sementara untuk motif kenapa pelaku gantung diri masih didalami petugas.
"Tidak ada temuan adanya tanda-tanda kekerasan dalam jasad korban. Untuk motif masih belum jelas dan masih kita dalami," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnya