Merdeka.com - Kondisi ekonomi dirasa kurang mencukupi kebutuhan hidup membuat sebagian orang gelap mata. Seperti dilakukan Us (40 tahun). Hanya gara-gara uang Rp 100 ribu, dia nekat menganiaya istrinya, Titik (27 tahun), dengan cara dilempar toples lalu membanting tubuhnya.

Padahal, pasangan suami istri tinggal di Desa Polak Pisang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ini sudah sekian lama membina rumah tangga. Namun, belakangan ini sang suami kerap meluapkan emosinya dengan kekerasan fisik hingga membuat Titik melapor ke polisi.

"Dari laporan korban ke polisi, ia mengaku dianiaya suaminya lantaran perselisihan di antara keduanya selama ini," kata Kasubag Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak, kepada merdeka.com, Jumat (7/8).

Yarmen menceritakan, kejadian itu berawal ketika Us pulang ke rumahnya pada Kamis (30/7) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB. Setibanya di rumah, pelaku menanyakan uang sebesar Rp 100 ribu kepada Titik yang disimpan di dalam lemari pakaian.

Meski begitu, sang suami seakan menuduh istrinya telah mengambil uang itu. Meski Titik menyatakan tidak mengambil uang dimaksud Us sang suami hingga bersumpah, tetapi Us tetap ngotot menuding istrinya mengambil duit itu.

"Korban mengaku dilempar dengan toples, namun toples itu tidak mengenai korban," ujar Yarmen.

Tak sampai di situ, lantaran toples yang dilempar tidak kena, murka Us semakin menjadi-jadi. Dia kemudian menarik dan menghempaskan tubuh istrinya ke dinding. Akibatnya, Titik terjatuh ke lantai hingga mengerang kesakitan.

Tak senang diperlakukan kasar oleh sang suami saban bertengkar, Titik lantas meminta diceraikan. Ternyata, kalimat yang keluar dari lisan Titik membuat Us semakin emosi. Dia kemudian melempar sendal sebanyak dua kali ke wajah istrinya.

"Korban meminta cerai karena mengaku tidak tahan diperlakukan kasar oleh suaminya selama ini, hingga akhirnya dilaporkan ke polisi," ucap Yarmen.

Atas laporan korban, polisi pun melacak keberadaan Us yang dikabarkan melarikan diri pasca penganiayaan dilakukannya kepada Titik. Polisi berhasil menangkap tersangka pada Kamis (6/8) kemarin.

"Tersangka Us saat ini sudah diamankan di Polsek Kelayang. Penyidik juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi, untuk selanjutnya ditindaklanjuti," tutup Yarmen.