Dilaporkan ke polisi, Farhat Abbas tuding Ramdan cari muka

Merdeka.com - Farhat Abbas menuding Ramdan Alamsyah mencari muka karena telah melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya. Farhat bingung dengan tindakan Ramdan yang dulu adalah kuasa hukum timses Foke yang melaporkan Jokowi-Ahok terkait sengketa Pilkada DKI.

"Ramdan ini cari muka. Kenapa dia berbalik ke Ahok. Pelaporan-pelaporan ini, justru menjauh dari inti permasalahan yang ia nyatakan pertama kali di akun miliknya itu. Ini adalah soal kritik dirinya terhadap Ahok yang dinilainya sudah mendiskreditkan kepolisian," kata Farhat saat dihubungi wartawan, Kamis (10/1).

Farhat juga menyayangkan pelaporan yang dibuat oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Anton Medan. Menurut Farhat, seharusnya Anton sebagai warga keturunan yang cerdas dan patut diteladani tidak malah memperkeruh suasana.

"Dia itu (Anton Medan) kawan saya. Seharusnya Anton itu cek dulu tweet-tweet saya. Dia juga harusnya mendamaikan masalah ini, bukan memperkeruhnya. Saya juga enggak pernah dihubungi dia," ujar Farhat.

Kendati demikian, Farhat pun menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses hukum. Farhat menegaskan, tidak ada tendensi apapun dalam kicauannya.

"Memang ada kata-kata C****, itu maksudnya memuliakan etnis C****. Karena di zaman penjajahan Belanda dulu etnis ini diistimewakan. Tidak ada maksud merendahkan," tuturnya.

"Bukan saatnya lagi bicara C****, Ambon, Jawa. Ini soal Indonesia. Makanya saya cetuskan gerakan Ini Indonesia, saya justru memprotes, jika panggilan C**** dianggap rasis, kenapa panggilan pribumi tak demikian. Kalau kalian tersinggung, ya saya minta maaf," imbuhnya.