Dilaporkan Hilang, Kades Terpilih di Banjarnegara Menyepi ke Pesantren di Salatiga
Merdeka.com - Teka-teki hilangnya Kepala Desa terpilih Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Ahmad Fauzi terjawab. Setelah dua pekan tak diketahui keberadaannya, pada Jumat (29/11), Fauzi telah kembali ke tengah keluarga.
Pengakuan fauzi, ia berada di sebuah pesantren di Salatiga, Jawa Tengah. Ia pergi meninggalkan rumah dan hilang kontak sebab adanya permasalahan pribadi.
"Konferensi pers ini adalah ending dari berita-berita yang kemarin," kata Fauzi.
Sekembalinya ke rumah, Fauzi langsung diperiksa di Polres Banjarnegara. Pasalnya, pihak keluarga telah melaporkannya sebagai orang hilang ke institusi tersebut. Kedatangan Fauzi didampingi pihak keluarga, serta Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat menghadap Kapolres, AKBP Yudha Legawa.
Ia pun akhirnya difasilitasi melakukan konferensi pers untuk menjelaskan perihal kondisinya yang sempat dilaporkan hilang ke awak media.
Dengan muka yang terlihat kuyu, Fauzi mengaku kondisinya saat ini agak labil. Tetapi ia memastikan kondisi kesehatan fisik dan jiwanya baik-baik saja.
Pengakuannya tidak ada maksud dan tujuan apa-apa saat pergi meninggalkan rumah hingga hilang kontak dengan keluarga dan masyarakat. Ia pun menegaskan, tidak ada yang perlu dipersalahkan dari peristiwa yang dialaminya. Fauzi pun meminta maaf karena sempat hilang kontak dari keluarga.
"Saya bersyukur hari ini kami sampaikan, kami mohon maaf khusus kepada bupati, Kapolres dan masyarakat Batur karena beberapa hari lost contact dengan keluarga. Ini kondisi saya saat ini agak labil," katanya
Fauzi tak menjelaskan detail permasalahan yang melatarbelakanginya pergi meninggalkan rumah. Ia hanya mengakui ada permasalahan pribadi. Tetapi masalah itu tidak ada kaitannya dengan siapapun atau pihak manapun.
Fauzi pun meminta doa dan dukungan untuk kelancaran upacara pelantikannya sebagai Kades Batur 11 Desember 2019 mendatang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaVIDEO: Keluarga Santri Tewas di Kediri Sempat Dilarang Buka Kain Kafan Oleh Pihak Pesantren
Bintang Balqis Maulana, seorang santri asal Banyuwangi kembali ke ke pelukan orangtuanya dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPetani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaMomen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnya