Merdeka.com - Presiden Jokowi resmi melantik HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung di Istana Negara Jakarta. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 131 Tahun 2014.

Usai dilantik, Prasetyo menegaskan dia sudah mundur dari Partai NasDem. "Saya ingin mengabarkan dan menyampaikan, sesuai komitmen kami. Tadi, hari ini, jam 11 saya diberhentikan dari keanggotaan Partai Nasdem, partai selama ini saya bergabung," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11).

Untuk itu, mantan Jampidum ini berkomitmen ingin menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai Jaksa Agung. Dia berjanji, akan meninggalkan kepentingan pribadi dan golongan demi menjalankan tugasnya.

"Kami punya komitmen, untuk apapun amanah yang sekarang akan dijalankan sebaik-baiknya. Ketika negara memanggil kita semua kepentingan lain kita tinggalkan. Kecuali untuk kepentingan bangsa dan negara kita," ujarnya.

Dia juga berjanji akan melakukan reformasi birokrasi di tubuh Kejaksaan yang selama ini dinilai lamban dalam menangani kasus. Prasetyo akan mengajak seluruh pegawai Kejaksaan untuk mempercepat kinerjanya.

"Saya akan ajak teman-teman di Kejagung untuk meningkatkan kinerjanya. Ya kita bekerja keras, bekerja, dan bekerja. Itu adalah komitmen kita," ujarnya.