Dilantik jadi Bupati Serang, adik Atut sedih sang kakak absen
Merdeka.com - Pasangan Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa hari ini dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Serang, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (17/2). Tatu yang merupakan adik kandung mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, mengaku sedih karena pelantikannya tidak dihadiri sang kakak.
Atut kini mendekam di Lapas Wanita Klas II Tangerang, karena terjerat kasus suap sengketa pilkada Lebak melibatkan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.
"Tentunya saya merasa sedih dengan ketidakhadiran kakak tercinta kami. Karena ini kan hari di mana bahagia saya dan keluarga," kata Tatu.
Meski demikian, Tatu mengaku senang bisa kembali memimpin Kabupaten Serang.
"Kakak saya tidak hadir kan, karena kan tidak ada di lingkungan keluarga. Anda tahu semua lah. Tentunya meski begitu kita senang," ujar Tatu.
Selain melantik Bupati dan Wakil Bupati Serang, Gubernur Banten, Rano Karno, juga melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi-Edi Ariyadi.
Dalam sambutannya, Rano Karno berharap supaya para kepala daerah terpilih bisa menjadi pemimpin bisa mensejahterakan masyarakat, dan membangun Pemerintah Provinsi Banten.
"Saya harap bupati dan wali kota bisa menjadi pemimpin yang melayani masyarakat dan memberikan kesejahteraan rakyat," kata Rano.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Tempat Istirahat Bupati Pertama Tuban, Dikelilingi Parit dan Kolam dengan Pemandangan Indah
Sebelum menjadi pesanggrahan bupati, tempat ini sangat sepi
Baca SelengkapnyaBabak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaDulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira
Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnya