Dikira lampu, bom rakitan meledak lukai tangan & payudara Evi
Merdeka.com - Sebuah benda yang diduga bom rakitan meledak di rumah warga di kawasan Sultan Mahmud Badaruddin II, Lorong Margo II, RT 30, RW 06, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (9/10) sekitar pukul 04.00 WIB. Benda yang meledak tersebut awalnya dikira lampu darurat.
Berdasarkan keterangan seorang saksi mata bernama Turina (37), korban Evi Susanti awalnya mengira barang yang tergeletak di depan rumahnya, lampu emergency. Begitu dipegang, langsung meledak.
Benda yang diduga bom rakitan itu terbungkus dalam kresek hitam yang tergeletak di kursi panjang di teras rumah korban. Evi Susanti (40) mengira barang tersebut milik adiknya, Karlesi (28) yang baru saja pulang.
Kemudian, Karlesi ke dapur membuatkan kopi untuk teman prianya yang pagi tadi datang bersamanya. Karena penasaran, korban Evi membuka bungkusan itu dan menemukan barang berbentuk kotak seperti lampu emergency.
"Begitu dipegang, barang itu langsung meledak," ungkap Turina.
Akibat ledakan itu, tangan dan payudara Evi mengalami luka bakar. Melihat saudaranya berlumuran darah, Karlesi teriak dan meminta tolong tetangga.
"Kami langsung bawah korban Evi ke rumah sakit karena tangan dan payudaranya luka-luka," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Sultan Mahmud Badaruddin II, Lorong Margo II, RT 30, RW 06, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (9/10) sekitar pukul 04.00 WIB, mendadak gempar. Pasalnya, ada ledakan kuat dari salah satu rumah warga.
Setelah diselidiki, ledakan itu berasal dari sebuah benda yang diduga bom rakitan meledak di rumah Evi Susanti (40). Tim Labfor Polda Sumsel kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. TKP sudah dipasang garis polisi untuk penyelidikan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan, jasad korban EV dengan posisi tertutup terpal yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaSaat bangun tidur, wanita ini terkejut mendapat tagihan biaya dari kedai es krim.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya