Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikeroyok dua temannya, siswa SMP di Makassar tewas

Dikeroyok dua temannya, siswa SMP di Makassar tewas Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Siswa SMP Negeri 1 Kabupaten Maros berinisial Z (13), dikeroyok oleh dua rekannya AA dan N Rabu (26/8) kemarin. Akibat pengeroyokan itu Z mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Akan tetapi setelah menjalani perawatan korban meninggal dunia pada Kamis (27/8) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA.

Kasat Reskrim Polres Maros AKP Yusrizal menjelaskan, awal kejadiannya sekitar pukul 11.00 WITA, Rabu (26/8) saat pulang sekolah. Dua pelaku masing-masing AA (13) siswa SMP DDI Maros, dan N (13) siswa SMP Pergis Maros pulang bersama dari sekolah dengan berjalan kaki.

Saat melintas di depan SMP Negeri 1 di Jalam Dr Ratulangi, Kecamatan Turikale, Maros, AA dan N nyaris ditabrak oleh korban Z yang menggunakan sepeda motor. Lalu Z menghentikan sepeda motornya dan berteriak ke arah AA dan N dengan menggunakan kata-kata kotor.

Tidak terima dengan sikap Z yang nyaris menabrak mereka dan meneriakinya, AA dan N kemudian mendatangi Z.

"N langsung meninju mulut korban Z membuat Z terjatuh dan terbaring di jalan. Saat Z kembali berdiri, AA kemudian ikut melakukan pemukulan ke pipi Z," katanya.

Dua pelaku meninggalkan korban sementara oleh warga sekitar lokasi kejadian membawa korban Z ke RS Salewangan, Maros. Di rumah sakit ini kesadaran Z terus menurut sehingga dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo.

Kamis (27/8) subuh sekitar pukul 04.00 WITA korban dinyatakan telah meninggal dunia. Paginya, jenazah siswa SMP ini dibawa pulang dan disemayamkan di kediamannya di Jalan Bontocina, Kecamatan Turikale, Maros.

"Soal penyebab meninggalnya korban, kita belum tahu pasti tetapi saya sempat ke rumah duka sebelum dimakamkan. Saya pegang kepalanya, lembek dan terasa lembek. Mungkin akibat benturan di aspal saat terjatuh usai ditinju oleh pelaku," kata Yusrizal.

Dua pelakunya berinisial AA dan N saat ini masih berada di Polres Maros untuk dimintai keterangannya. Keduanya dijerat pasal 80 ayat 3 UU No 35 tahun 2014 sub pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

"Kita tidak tahan karena pelaku ini anak di bawah umur. Tapi tetap akan diproses didampingi petugas dari Balai Pemasyarakat (Bapas) sesuatu ketentuan aturan," ujarnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya