Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dijebak kenalan facebook, dua WNI jadi kurir sabu dari Hongkong

Dijebak kenalan facebook, dua WNI jadi kurir sabu dari Hongkong Facebook. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pegawai salon di Pasar Baru, Jakarta Pusat, berinisial DHS, 39, dan CI, 34, dijadikan kurir sabu oleh jaringan narkoba internasional. Kasus tersebut berawal dari perkenalan DHS dengan seorang pria berinisial H di situs jejaring social Facebook satu bulan lalu.

H yang tinggal di Malaysia awalnya mengajak DHS berbisnis fashion di Hongkong. H mengaku dirinya memiliki enam toko baju di Malaysia. DHS pun tertarik dengan bisnis tersebut.

"Dia (H ) lalu mengirimkan uang Rp 2,3 juta kepada DHS untuk biaya ongkos ke Hongkong. DHS pun muncul rasa percaya dan suka kepada H," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sumirat Dwiyanto saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno - Hatta, Jumat (1/11).

Kemudian DHS mengajak temannya CI untuk pergi ke Hongkong. Di sana, mereka dijemput seseorang untuk diantar ke hotel.

"Selama di sana, DHS tidak bertemu H. Namun di hotel tersebut sudah ada koper berisi pakaian. DHS diminta membawa pakain itu ke Indonesia untuk diserahkan kepada wanita berinisial A di Pasar Baru," katanya.

Sumirat menyatakan, koper tersebut sudah diisi sabu seberat 1,772 gram dengan nilai estimasi Rp 2,3 miliar. DHS dan CI pulang ke Indonesia dengan pesawat Mandala Tigerair (RI845) rute Hongkong-Jakarta pada Jumat (25/10).

"Selah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, petugas Bea Cukai mencurigai mereka. Akhirnya, koper yang mereka bawa digeledah dan berhasil ditemukan 1,772 gram paket sabu yang disembunyikan di dinding koper," katanya.

Dari penangkapan tersebut, petugas Bea Cukai dan BNN melakukan pengembangan kepada penerima barang di kawasan Pasar Baru. Pihaknya pun berhasil menangkap wanita warga Indonesia berinisal A dan kekasihnya laki-laki warga Nigeria berinisal E.

"DHS mengaku tidak mengetahui koper itu berisi sabu, karena koper dalam keadaan terkunci. Dia juga mau saja ikut berbisnis karena merasa penghasilan sebagai pegawai salon kurang," tukasnya.

Dengan peristiwa ini, Sumirat mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya kepada orang yang dikenal di situs jejaring sosial yang mengajak berbisnis atau menawarkan pekerjaan. "Kasus ini sudah terjadi berkali-kali. Hati-hati dalam bergaul di media social internet," katanya.

Selain itu, Bea Cukai juga mengungkap tiga kasus penyelundupan narkotika jenis sabu dengan pada Jumat (18/10). Dari pengungkapan tersebut sebanyak lima tersangka berhasil diamankan.

"Tersangka di antaranya laki-laki warga negara China berinisial LC (28) tiga laki-laki warga negara Indonesia inisial AJ (31), B (39) dan ID (31) serta satu perempuan warga negara Indonesia inisial IT (32)," kata Plh Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Purwidi.

Kasus pertama, 2.070 gram sabu senilai Rp 2,8 miliar disembunyikan di dinding koper. Barang bukti dibawa tersangka LC dengan pesawat Garuda Indonesia (GA 873) rute Hongkong-Jakarta. Kasus kedua, barang bukti 106 gram sabu senilai Rp 143 juta diselundupkan melalui paket kiriman berisi sepatu anak dari Filipina ditujukan ke Kebun Pisang, Jakarta Utara. Tersangka yang diamankan AJ.

"Sedangkan kasus ke tiga, TKI di China IT, yang over stay dimanfaatkan untuk membawa koper berisi sabu seberat 2.236 gram senilai Rp 3 miliar. Dia membawa sabu tersebut dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia (GA 536) Peking-Jakarta-Banjarmasin. Dari hasil pengembangan diamankan B dan ID," ujar Purwidi.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah

Viral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah

Wanita ini membagikan perbandingan nasibnya sebelum dan sesudah kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Malaysia Cabut Larangan Tulisan Ucapan Natal di Produk Kue, Ini Alasannya

Malaysia Cabut Larangan Tulisan Ucapan Natal di Produk Kue, Ini Alasannya

Larangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Gong Hyo Jin, Antara Jadi Fashionista dan Peduli Lingkungan

Gong Hyo Jin, Antara Jadi Fashionista dan Peduli Lingkungan

Meskipun dikenal sebagai fashionista, Gong Hyo Jin merasa terganggu ketika mengetahui data dari PBB tentang dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.

Baca Selengkapnya