Diimbau pakai HT, polisi di Riau tidak boleh mainan smartphone
Merdeka.com - Handy Talky (HT) atau radio yang kerap digunakan kepolisian guna mengontrol situasi terkini dari setiap satuan mulai dari Pos Polisi di desa, Polsek, Polres serta Polresta diminta untuk lebih efisien lagi dalam pengendalian dan laporannya.
Sebab, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan melihat polisi di lapangan kerap menggunakan handphone (HP) dan mengesampingkan HT dalam berkomunikasi saat kerja.
"Saat kerja, maupun di rumah, personel harus siaga, gunakanlah HT, jangan HP. Itu lebih efisien untuk di sejumlah daerah baik di kota maupun di desa," ujar Dolly, Kamis (20/11) dalam kunjungan kerjanya ke Mapolres Pelalawan dan Mapolres Siak.
Dolly juga mengimbau penggunaan HP mestinya digunakan dalam hal yang positif. Tidak untuk bermain-main, apalagi di saat jam dinas. Sebab, masyarakat membutuhkan polisi 24 jam nonstop.
"Kita lahir, kemudian tumbuh dan besar, lalu jadi polisi, kemudian dilantik. Setelah itu, kehadiran polisi di masyarakat sudah harus mampu melahirkan rasa tenteram dan nyaman," terang Dolly saat memberikan arahan kepada anggota Polres Pelalawan.
Menurut Dolly, mata masyarakat melihat polisi bukan dari pangkat, bukan umur, bukan nunggu tua dulu baru masyarakat bisa patuh. Namun, sejak dilantik lah kehadiran polisi langsung terjun menjadi pengayom masyarakat, bukan untuk menakut-nakuti.
"Masyarakat tidak melihat umur tua atau muda, tapi sosok sebagai pengayom, pelindung. Gak dari pangkat. Misalnya ada kejadian pada malam hari, di lapangan ada polisi, langsung dibilang sama warga, pak polisi di situ ada kejadian, meskipun pada siang harinya baru dilantik, harus siap membantu masyarakat, ingat itu," ujarnya.
Ditambahkan Dolly, setelah polisi dilantik, diharapkan dapat langsung mengurangi adanya gesekan dengan pihak-pihak lain, guna menciptakan rasa nyaman buat masyarakat.
"Jangan pula menjawab dengan, mohon maaf pak, saya baru tadi dilantik tadi siang, jangan bilang begitu, pahami betul posisi kita seperti apa. Setelah dilantik, langsung jalankan tugas," pintanya.
Dalam kunjungan kerja Kapolda Riau yang didampingi Irwasda Ahmad Nurda Alamsyah, Kabid Propam AKBP Budi Santoso serta Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo itu, pihaknya mengunjungi Polres Pelalawan.
Selanjutnya, usai mengecek perlengkapan sarana dan prasarana di Polres Pelalawan, Dolly beserta rombongan menuju Mapolres Siak.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaNamun mereka memutuskan untuk tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya