Merdeka.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2019 berjalan sesuai rencana. Untuk gelombang pertama akan dilaksanakan pada 13 dan 14 April mendatang dengan peserta sebanyak 755.590 orang.

Mereka akan didistribusikan ke 73 lokasi ujian di seluruh Indonesia. Lokasi ujian terjauh terletak di Universitas Musamus, Merauke dan Universitas Teuku Umar, Meulaboh.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Ravik Karsidi memastikan persiapan untuk UTBK SBMPTN 2019 berjalan lancar. Bahkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) sudah mengecek semua persiapan.

"Untuk persiapan secara teknis tidak ada kendala. Menteri (Menristekdikti) sudah mengecek semua persiapan," ujar Ravik sesuai mengikuti proses pemilihan calon rektor di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, di kampus setempat, Selasa (26/3).

Ravik menyampaikan, pada pelaksanaan UTBK tahun lalu sempat terjadi kendala berupa putusnya koneksi internet akibat putusnya jaringan kabel bawah laut. Hal itu antara lain dialami peserta di Merauke, Papua, dan Ambon. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, lanjut dia, panitia telah menyiapkan sistem cadangan berupa Local Area Network (LAN).

"Cadangan LAN tersebut disiapkan di semua lokasi. Insya Allah semua siap," tegas Ravik.

Ravik juga mewanti-wanti kepada para peserta dan masyarakat untuk tidak termakan isu menyesatkan terkait UTBK. Apalagi jika ada orang yang menawarkan soal ujian dengan imbalan uang.

"Jangan percaya, itu bohong," pungkas Ravik.