Dihukum langgar wilayah Malaysia, 7 Nelayan Sumut akhirnya pulang
Merdeka.com - Tujuh nelayan asal Langkat dan Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang sempat ditahan di Penang, Malaysia, dipulangkan ke Tanah Air. Mereka diterbangkan ke Bandara Kualanamu setelah menjalani hukuman di Negeri Jiran Malaysia.
Nelayan yang dipulangkan terdiri dari tiga orang asal Pantai Labu, Deli Serdang. Sedangkan empat lainnya asal Pangkalan Brandan, Langkat. Tiga nelayan Pantai Labu, Deli Serdang, yang dipulangkan masing-masing Idris, Muslim dan Syahrul. Sementara itu, empat nelayan asal Pangkalan Brandan, Langkat yaitu Mohammad Hidayat, Mohammad Mahiril, Paisal, dan Salman.
Para nelayan dipulangkan menumpang pesawat terbang dari Penang. Mereka tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Senin (28/3) siang.
Ketujuh nelayan ini sempat ditahan di Malaysia karena melanggar batas wilayah. Mereka ditahan sejak 1 Februari lalu. "Kami enggak tahu itu perbatasan karena kami nggak pakai GPS," kata Syahrul.
Kepulangan mereka pun disambut haru keluarga. Apalagi para nelayan ini merupakan tulang punggung keluarga. "Ada suami saja sulit apalagi enggak ada," kata Mahyani, istri Syahrul.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Penang Taufiq Rodhy menjelaskan, hukuman nelayan melanggar wilayah perbatasan Malaysia dihukum antara satu hingga tiga bulan kurungan. Mereka dipulangkan jika telah menjalani hukuman. "Kalau tidak ada yang membiayai kepulangannya, mereka akan ditampung dulu di depo Imigrasi sana, nanti setelah dua minggu dikirim ke Pasir Gudang di Johor Baru setelah itu baru dipulangkan secara gratis melalui Tanjung Pinang dibantu BNP2TKI," jelasnya.
Taufiq mengatakan, pihak konsulat terus mendampingi nelayan Indonesia yang tertangkap. Namun mereka tidak dapat mengintervensi proses hukum yang berlaku di Malaysia.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat 104 nelayan Indonesia yang ditahan otoritas Malaysia karena diduga melakukan illegal fishing pada 2016. Dari jumlah itu, masih ada 77 nelayan yang masih ditahan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang
Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPNS Pindah ke IKN Nusantara Bakal Dapat Tunjangan Pesawat Sekeluarga
Anas juga menceritakan bahwa dirinya telah menerima permintaan dari sejumlah PNS untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaSerunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca Selengkapnya