Dihantam Puting Beliung Bulan Lalu, Ruang Kelas SDN Pancoran Mas 3 Depok Masih Rusak
Merdeka.com - Dua ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pancoran Mas 3 Depok dalam kondisi memprihatinkan setelah dihantam angin puting beliung sebulan lalu. Kerusakan bangunan itu belum juga diperbaiki padahal siswa akan mulai sekolah tatap muka pada Kamis (12/5) besok.
Saat ini, atapnya kedua ruangan itu masih bolong. Pecahan asbes pun berserakan di dalamnya.
Pihak sekolah sudah mengajukan perbaikan pada pemerintah sejak bulan lalu, namun belum mendapat tanggapan. Untuk sementara, sekolah akan melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara bergililr.
"Jadi ya kami bagi tiga gelombang karena rombelnya kurang. Ada 24 rombel sementara hanya tersedia 12 ruang dan dua di antaranya rusak," kata Yudi, operator sekolah, Rabu (11/5).
Dengan kondisi itu, para siswa tidak bisa menjalani PTM secara maksimal. Pihak sekolah berharap agar kondisi ini segera ditanggulangi. "Kami juga berharap agar diberikan kursi dan meja karena sudah banyak yang rusak juga," harapnya.
Wakil Ketua DPRD Depok Minta Segera Diperbaiki
Sementara, Wakil Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo yang melihat langsung kondisi sekolah mengaku prihatin. Dia meminta agar pemerintah kota segera melakukan langkah cepat mengatasi kerusakan sekolah melalui Biaya Tak Terduga (BTT).
"Tadi saya sudah komunikasi dengan Kepala Dinas Rumkim dan Dinas Pendidikan, tetapi kan kendalanya belum ada disposisi tentang anggaran BTT nih dari Wali Kota. Sementara kepala dinas kan hanya operator, pelaksana," jelasnya.
Hendrik meminta agar Wali Kota Depok segera menanggapi kondisi ini, sehingga siswa pun dapat kembali PTM dengan nyaman. "Untuk disposisi BTT kan tentunya dari pimpinan, dalam hal ini Wali Kota. Maka saya mengimbau Wali Kota dan Wakil Wali Kota, ini tolong diperhatikan. Ini berantakan gini anak-anak mau sekolah gimana," ucapnya.
Dia pun merasa heran karena sekolah itu sudah rusak sebulan, namun belum mendapat perhatian pemerintah. Padahal dana perbaikan itu dapat diambil dari alokasi BTT.
"Iya ini bencana ya menjadi tanggap darurat, sehingga ketika pemerintah menggunakan BTT ini bisa. Tetapi ini ikan ternyata sudah sebulan lebih, sementara besok tanggal 12 Mei kegiatan belajar mengajar sudah efektif. Ini kan jadi persoalan bagi anak-anak kita yang akan bersekolah,” pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnyakondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca Selengkapnya