Dihajar hujan deras, talut yang baru dibangun 2 bulan ambrol
Merdeka.com - Hujan deras yang terjadi sepanjang Kamis (19/11) siang, mengakibatkan talut sepanjang 35 meter di jalan kabupaten di Desa Krajan Kecamatan Pekuncen Banyumas Jawa Tengah ambrol. Selain itu, puluhan rumah yang berada di atas jalan kabupaten tersebut juga terancam longsor.
Hingga saat ini, akses penghubung yang biasa digunakan warga tersebut tidak bisa dilewati lantaran hampir separuh badan jalannya sudah amblas hingga sedalam 20 meter.
Anggota taruna siaga bencana Desa Krajan, Muawam mengemukakan talut yang ambrol tersebut sebenarnya baru dibangun sekitar dua bulan yang lalu.
"Sebenarnya talut ini baru dibangun dua bulan yang lalu, tapi enggak tahu kenapa bisa longsor," ujarnya, Jumat (20/11).
Dia mengatakan, saat ini warga berencana akan membuat jalur air agar dinding yang longsor tidak ikut tergerus. Jalur tersebut dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya longsor saat hujan turun.
"Karena ini masih berpotensi longsor kalau hujan turun. Kendaraan roda empat juga sudah tidak bisa lewat lagi, karena takutnya getarannya bisa membuat tanah longsor lagi," ujarnya.
Warga yang pada waktu kejadian berada di lokasi, Maula mengatakan ambrolnya talut tersebut terjadi saat hujan deras turun di wilayah tersebut sejak siang hari.
"Saat saya melintas, ternyata talut yang di sebelah jalan ini ambrol. Saya kaget sekali dan langsung lari dan melaporkan kejadian ini ke kepala dusun," katanya.
Sementara itu, Kepala Dusun II Desa Krajan, Agus Giniarso mengatakan lokasi talut longsor, merupakan lokasi rawan longsor. Longsor yang terjadi pada Kamis sore tersebut merupakan longsor yang paling parah. Apalagi di sekitar lokasi talud juga sudah muncul retakan tanah lagi.
"Di sekitar lokasi ini juga ada pemukiman warga yang jumlahnya puluhan. Makanya kondisinya sekarang ini terancam sejak kejadian longsor ini. Kami minta agar warga semakin waspada terutama ketika turun hujan deras," jelasnya.
Sebelumnya, dia mengemukakan terjadi juga tebing longsor yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi. Longsoran tebing tersebut menimpa belakang rumah Kusyati, warga Grumbul Watukarut, Desa Krajan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian material sebesar Rp 5 juta harus ditanggung oleh pemilik rumah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima
Tengah berulang tahun di lokasi tugas, sosoknya mendapat kejutan.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia
Peradaban Tionghoa di Banyumas yang tertua berada di daerah Sokaraja
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca Selengkapnya