Merdeka.com - Ruang kelas SDN Karawang Kulon III, di Jalan Bunut Kertayasa, Desa Karawang kulon, Kecamatan Karawang barat, ambruk setelah diguyur hujan. Ambruknya ruang belajar kelas V tersebut diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk dimakan usia. Peristiwa ambruknya bangunan sekolah tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Guru SDN Karawang Kulon III, Andi Setiwijaya mengatakan, ambruknya satu ruang kelas diketahui sekitar pukul 16.00 WIB, atap ruang kelas yang ambruk biasa digunakan murid kelas V.

"Hanya satu ruang kelas V yang ambruk," kata Andi, Minggu (9/2).

Dia menduga ambruknya atap bangunan yang dibangun tahun 2008 setelah diguyur hujan, serta atap bangunan yang sudah lapuk dimakan usia, sehingga saat ada angin besar langsung ambruk. Beruntung tak ada korban jiwa lantaran saat kejadian sekolah libur.

"Bangunan sekolah sudah lapuk, dimakan usia," ujar dia.

Andi menjelaskan, atap bangunan yang ambruk, satu bangunan dengan ruang guru, sejak lama kondisinya sudah lapuk. Malah menurut dia, kemarin masih sempat digunakan belajar mengajar murid kelas V, dan sudah dilaporkan untuk meminta renovasi malah ambruk duluan.

"Bangunan tiga ruang tersebut sudah lama lapuk dan sudah dilaporkan," kata dia.

Untuk sementara, tambah Andi, belajar mengajar murid siswa kelas V, mulai besok akan bergantian dengan kelas lain, sebelum bangunan tersebut mendapat perbaikan dari pemerintah setempat.

"Besok mungkin akan bergantian belajar dengan kelas lain," tandasnya.