Merdeka.com - Hujan lima jam yang mengguyur Kediri mengakibatkan dua rumah roboh dan lima rumah rusak berat akibat tertimbun longsoran, di Desa Blimbing Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tetapi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi beberapa titik akses jalan yang lumpuh total akibat longsor.

"Empat titik akses jalan yang tertutup berada di Desa Blimbing di tiga dusun yakni Njuron, Sugihan dan Mberu. Lokasi longsor berada di Kaki Gunung Wilis yang memang rawan longsor," kata Danramil Mojo, Kapten (Inf) Supriyadi di Kediri, Sabtu (15/2).

Sementara itu, Kapolsek Mojo Shokhib Dimyati menyatakan keempat rumah yang terdampak longsor tersebut milik Basori, Agus, Katom dan Saruni. Mereka kini telah dievakuasi menuju ke tempat yang

lebih aman oleh aparat kepolisian.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, keempat rumah ini hanya terkena longsoran bagian temboknya dari tanah yang lebih tinggi. Keempat keluarga ini telah kita perintahkan evakuasi ke tempat yang lebih aman saat ini, sebab kondisi masih terus terjadi hujan," kata AKP Shokhib Dimyati.

Seperti diketahui, sedikitnya sepuluh desa yang ada di lima wilayah kecamatan di Kabupaten Kediri, dinyatakan waspada longsor. Di antaranya berada di Kecamatan Mojo, Tarokan, Grogol, Semen dan Kecamatan Banyakan. Selain faktor curah hujan tinggi yang menjadi penyebab terjadinya longsor, juga dikarenakan kondisi tebing yang berada di pinggir jalan di wilayah Gunung Wilis ini tanahnya gembur.