Digusur, pemilik toko di Kampung Melayu protes pada Satpol PP
Merdeka.com - Penertiban 13 toko di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menuai protes oleh pemilik bangunan yang mengaku punya surat-surat resmi terkait mendirikan bangunan di bibir Kali Ciliwung. Sebagian pemilik mengaku kesal lantaran tidak ada sosialisasi terkait pembongkaran yang dilakukan untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Indra salah satu pemilik toko bahan bangunan mengatakan, sejak surat pemberitahuan diterima pada Maret lalu, pihak kecamatan maupun kelurahan tidak pernah mengundang para pemilik toko untuk membahas mengenai pembongkaran ini. Indra menyayangkan minimnya sosialisasi dan musyawarah pihak terkait.
"Baru dua hari lalu kami dikumpulkan di kantor kecamatan dan diminta mengosongkan bangunan karena akan dibongkar seluruhnya," kata Indra, di lokasi pembongkaran, Rabu (27/8).
Menurut Indra jika sosialisasi dan musyawarah untuk pembicaraan ganti rugi sudah mencapai sepakat, pemilik toko dapat mempersiapkan diri untuk mengosongkan bangunannya sendiri sejak beberapa hari lalu.
"Saya tidak masalah tapi harus jelas. Sejak Maret sampai Awal Agustus tidak ada pemberitahuan apapun lagi tiba-tiba dikasih tahu akan dibongkar hari ini. Sehingga kami tidak siap untuk mengeluarkan barang dagangan kami," katanya.
Sementara itu, Erdi salah satu kuasa hukum pemilik toko mengatakan, tanpa adanya sosialisasi para pemilik toko kebingungan memindahkan barang-barangnya. Namun, keberatan yang disampaikan para pemilik toko tak ditanggapi serius oleh pemerintah Kota Jakarta Timur.
"Tadi kami sempat menemui Wali Kota Jakarta Timur, tapi tanggapannya arogan dengan mengatakan bahwa penghentian pembongkaran baru dilakukan apabila ada perintah dari Gubernur DKI Jakarta. Padahal, tidak ada pemilik toko yang menerima surat peringatan," tegasnya.
Meski mendapat penolakan dari para pemilik toko, petugas tetap melanjutkan pembongkaran. Berbagai barang milik para pemilik toko berupa karpet dan bahan-bahan bangunan dikeluarkan dan diangkut dengan truk.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca Selengkapnya