Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digilir 7 ABG, korban perkosaan masih belum sadarkan diri

Digilir 7 ABG, korban perkosaan masih belum sadarkan diri Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Rejanglebong Provinsi Bengkulu menyatakan kondisi EM (15), anak di bawah umur korban perkosaan oleh tujuh ABG masih belum sadarkan diri. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD dr Sobirin Kota Lubuklinggau, Sumsel.

"Saat ini korban masih belum sadarkan diri, dan masih menjalani perawatan di RSUD dr Sobirin Kota Lubuklinggau, Sumsel," kata Kabag Ops Polres Rejanglebong, Kompol Rusdi, di Rejanglebong, Kamis (10/4), seperti dilansir Antara.

Rusdi menambahkan, kondisi EM sangat memprihatinkan, sebab selain diperkosa secara bergilir, korban juga sempat dianiaya. Hal itu terlibat adanya luka lecet di kening, bibir pecah dan luka lebam di bagian tubuh lainnya yang diduga dipukul para pelaku.

Enam dari tujuh pelaku pemerkosaan itu, berhasil ditangkap petugas Polsek Padang Ulak Tanding dan sekarang sudah dilimpahkan ke Polres Rejanglebong. Satu tersangka lainnya, RH (16) warga Desa Trans Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding masih dalam pengejaran polisi.

Para tersangka yang sudah diperiksa penyidik Polres setempat, katanya lagi, dari pengakuan mereka, tindakan tersebut dilakukan dalam kondisi sadar dan tidak dalam pengaruh minuman keras atau narkoba.

"Mereka mengaku semuanya dalam kondisi sadar, tidak mabuk akibat minuman atau pengaruh narkoba. Tindakan yang dilakukan para tersangka ini mungkin akibat pengaruh lingkungan dan pergaulan yang salah," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Eka Chandra, menjelaskan kasus perkosaan yang menimpa EM (15), warga Desa Taba Tinggi Kecamatan Padang Ulak Tanding yang masih berstatus pelajar SD kelas enam itu terjadi pada Selasa (7/4) sekitar pukul 21.30 WIB, di lapangan bola Dusun Olos Desa Tanjung Sanai I.

Perkosaan ini dilakukan tujuh tersangka, tiga di antaranya masih di bawah umur.

Para pelaku ini, empat orang berasal dari Desa Air Apo Kecamatan Binduriang, yakni AW (16) berprofesi sebagai petani, dan tiga tersangka lainnya, DF (13), FI (13), IR (13) masih pelajar SMP.

Sedangkan pelaku lainnya RH (16), saat ini masih buron, kemudian tersangka B (18) dan HA (18) keduanya berprofesi sebagai petani warga Desa Taktoi Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Kejadian ini bermula saat salah satu pelaku membawa korban ke lapangan sepak bola Dusun Olos Desa Tanjung Sanai I, kemudian korban dipegang oleh para pelaku lainnya yang sudah menunggu di lokasi itu, kemudian para tersangka langsung melucuti pakaian dalam korban dan melakukan perkosaan secara bergiliran.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Gibran Sindir Cak Imin soal Botol Plastik, Timnas AMIN: Coba Lihat di Tempatmu Banyak Itu
Gibran Sindir Cak Imin soal Botol Plastik, Timnas AMIN: Coba Lihat di Tempatmu Banyak Itu

Gibran menyindir Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar yang bertanya soal soal lingkungan, namun masih menggunakan botol plastik.

Baca Selengkapnya
Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan
Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

TIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing
Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing

Gibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.

Baca Selengkapnya