Digerebek Satpol PP, terapis berkilah sedang pijat bosnya
Merdeka.com - Lima terapis diamankan petugas gabungan dari Pemkot Tangsel. Mereka diamankan lantaran beroperasi di bulan Ramadan, Rabu (16/7). Padahal, Pemkot Tangsel sudah menyebarkan surat edaran yang berisi panti pijat tutup total selama bulan Ramadan.
Berdasarkan pantauan, razia yang digelar Satpol PP dan Kantor Kebudayaan Pariwisata (Budpar) setempat yang dilakukan di sepanjang Jalan Raya Serpong, kawasan ruko Alam Sutera dan kawasan pertokoan BSD. Sasaran petugas gabungan dari Satpol PP dan Kantor Kebudayaan dan Pariwisata yakni rumah makan dan panti pijat.
Di kawasan BSD Square, petugas menemukan rumah makan yang sudah buka sejak 09.00 WIB. Petugas langsung memberikan peringatan terhadap pengelola rumah makan tersebut. Namun, petugas sempat diprotes oleh pengelola kawasan kuliner itu.
"Inikan hanya surat imbauan, jadi boleh dibuka seperti biasa," ungkap, salah seorang management gedung BSD Square, Jepri, Rabu (16/7).
Di kawasan tersebut terdapat sejumlah rumah makan cepat saji, di antaranya, J.co, KFC, solaria serta Papa Ong. "Kalau namanya imbauan tak perlu diikutin kan," katanya.
Protes yang sama datang dari Management Mc Donald Alam Sutera. Pegawai Mc Donald Alam Sutera, Intan mengaku belum menerima surat edaran adanya larangan rumah makan dilarang beroperasi.
"Kita tak terima surat, kita merasa keberatan dengan kehadiran bapak-bapak, karena sangat mengganggu operasional kami," ujarnya.
Tak kalah keras, Kasatpol PP Azhar Syam'un Rakhmansyah mengancam bakal menutup rumah makan tersebut jika besok masih beroperasi. Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk memonitoring kegiatan yang ada di gedung tersebut di kawasan kuliner dan McDonalds tersebut.
"Jika besok masih membandel buka, kita akan tutup selama bulan puasa ini," tegasnya.
Di tempat berbeda, sejumlah panti pijat yang masih beroperasional digerebek di pertokoan Alam Sutera dan BSD. Sejumlah lokasi tempat pijat dan refleksiologi disambangi dan masih beroperasi.
Bahkan di panti pijat Bugar Lestari lima yang berlokasi di pertokoan Mal WTC Serpong terapisnya dibawa ke kantor Satpol PP. Terapis di Bugar Lestari membantah jika tempat pijatnya buka, namun saat diperiksa ke dalam, ada satu pelanggan yang sedang dipijat, dan terapis tersebut membantah jika itu pelanggannya. Namun itu hanya bosnya yang minta dipijet.
"Itu bos saya bukan pelanggan," elak salah seorang terapis.
Namun saat didesak, terapis tersebut mengaku kalau itu pelanggan bukan bosnya. Akhirnya lima orang terapis tersebut dibawa ke Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kepala Kantor Budpar Kota Tangsel Yanuar mengatakan, puluhan tempat panti pijat tersebut tidak hanya melanggar jam operasional namun juga tidak memiliki izin.
"Kita lakukan razia untuk menciptakan rasa aman di bulan suci Ramadan ini," ucapnya.
Menurutnya dari ratusan panti pijat dan karaoke, hanya 40 yang memiliki rekomendasi dan izin sisanya belum memiliki.
"Kita akan monitoring, apakah mereka masih buka untuk panti pijat dan rumah makan yang melanggar jam operasional, kalau masih buka dan melanggar kita akan tutup selama bulan puasa ini," terangnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut
Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Ketemu Rekan Bisnis di Cafe, Tiba-tiba Mobil Ucok Baba Hilang Sampai Ngamuk-ngamuk di Parkiran 'Wah Gak Beres Nih Telepon Polisi'
Ucok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaMantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan
Semua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Baca Selengkapnya