Merdeka.com - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berhasil meringkus bandar narkoba jenis sabu-sabu dengan tersangka Erw (30), warga Desa Baturaden, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten setempat, Minggu (20/4).

"Tersangka merupakan Target Oprasi (TO) Satres Narkoba Polres Ogan Komering Ulu (OKU)," kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi di Baturaja, seperti dikutip dari Antara, Senin (21/4).

Dia mengatakan, penangkapan tersangka merupakan informasi dari masyarakat yang resah dengan aktivitas pelaku menjalankan bisnis haramnya di wilayah itu.

Berdasarkan informasi itu, Satres Narkoba dan Polsek Lubuk Raja serta Intelkam Polres OKU melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Saat ditangkap tersangka lagi asik menghisap sabu-sabu di rumahnya bersama kedua rekannya yang melarikan diri. Saat digerebek pelaku juga mencoba kabur dengan menceburkan diri di kubangan air bekas getah karet," ungkapnya.

Dari penangkapan tersangka, diamankan barang bukti berupa satu paket hemat sabu-sabu, bong, pirek, jarum dan plastik bening.

Kapolres AKBP Mulyadi menegaskan, pelaku dijerat pasal 112 dan 114 tentang narkotika dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

"Saat ini pelaku diamankan di Polsek Baturaja Barat guna penyidikan lebih lanjut dan akan melakukan pengejaran terhadap kedua rekannya yang melarikan diri saat penangkapan," ujar Mulyadi.

Sementara itu, dihadapan penyidik Polres OKU tersangka Erw mengaku hanya diajak oleh kedua rekannya untuk menghisap sabu-sabu kemudian ditangkap polisi.

"Saya hanya diundang, memang pondok tersebut biasa dijadikan tempat nongkrong. Tapi cuma minum tuak pak, kalau untuk nyabu baru pertama kalinya," ujar tersangka.

Dia juga membantah kalau dirinya merupakan bandar yang telah menekuni bisnis haram tersebut selama enam bulan dan menolak dikatakan sebagai target operasi pihak kepolisian.

"Saya tidak pernah menjadi target pak, saya ini sering berkunjung ke Polsek, tidak pernah ada yang mengatakan kalau saya menjadi target kepolisian," ungkapnya.