Digerebek polisi, Budi Gunawan kedapatan simpan 20 ekstasi di rumah
Merdeka.com - Budi Gunawan hanya pasrah dan tak mampu berkelit saat polisi menggeledah rumahnya dan menemukan puluhan butir narkoba jenis ekstasi. Ia akhirnya diamankan berkat laporan dari masyarakat yang gerah dan curiga terhadap dirinya.
Informasi dari masyarakat itu langsung ditanggapi oleh Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Dumai AKP Jauhari. Bersama anggotanya, Jauhari pun langsung mendatangi rumah pria bernama Budi Gunawan yang disebut-sebut memiliki dan menyimpan narkotika itu.
AKP Jauhari mengatakan, Selasa (19/01) sore sekitar pukul 17.00 WIB, dia dan anggotanya meluncur ke sebuah rumah di kawasan Jalan Sido Rejo Gang Dharmawan Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan Kotamadya Dumai propinsi Riau, yang merupakan domisili Budi Gunawan.
"Setiba di rumah itu, didampingi warga setempat dan RT, Tim Res Narkoba menemukan Budi Gunawan sedang berada di dalam rumah. Sebagian anggota meringkus Budi, sebagian lagi melakukan penggeledahan," ujar Jauhari kepada merdeka.com Rabu (20/1).
Ternyata benar, BG menyimpan puluhan ekstasi di ruang dapur tepatnya dibawah meja letak kompor untuk memasak miliknya. Sebanyak 20 butir diduga narkoba jenis pil skstasi seberat 6,16 gram ditemukan di rumahnya. Di antaranya, 12 butir merek GT warna hijau dan 8 butir merek CK warna pink.
"Yang bersangkutan diduga memiliki, menyimpan atau menguasai dan menggunakan diduga Narkotika bukan tanaman jenis pil ekstasi yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Dumai guna penyidikan lebih lanjut," jelas Jauhari.
Selain itu, polisi pun ikut mengamankan Barang Bukti lain berupa 1 unit Handphone merek Samsung warna hitam.
"BG alias Asen bin Anton ini, merupakan warga Jalan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai berusia 25 tahun," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca Selengkapnya