Digerebek Kopassus, sepasang kekasih bantah sindikat narkoba
Merdeka.com - Dadang Widyantoko dan Dyah Ayu Putriyanti Andini, sepasang kekasih yang digerebek anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Solo, Sabtu (22/11) mengaku bukan pemakai, pengedar, apalagi sindikat narkoba. Meski demikian, keduanya diamankan Satnarkoba Polres Sukoharjo, karena di dalam kamarnya ditemukan paket sabu.
"Saya nggak tahu apa-apa Mas. Pakai juga tidak, apalagi pengedar," ujar Ayu kepada merdeka.com.
Meski mengaku sebagai calon istri Dadang, Ayu tak tahu banyak kegiatan kekasihnya itu. "Saya tiap hari kerja di family karaoke, jadi nggak tahu yang dia (Dadang) lakukan," kilahnya.
Sedangkan Dadang mengatakan, meski bukan pengedar atau bandar, ia mengaku pernah menggunakan barang haram itu. Ia mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bernama Blek, warga Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
"Saya hanya dititipi Mas Blek. Baru sekali ini saya dititipi," ujar Dadang singkat, tanpa merinci, barang tersebut akan dibawa ke mana.
Desi (18), teman kos keduanya juga tak tahu menahu kegiatan teman depan kamarnya itu. Mereka berdua, kata Desi lebih sering berada di dalam kamar.
"Biasa saja tiap harinya, cowoknya katanya kuli bangunan. Kalau keluar kamar hanya menjemput Ayu," katanya.
Desi menuturkan, kamarnya juga sempat diperiksa oleh aparat saat penggerebekan sore tadi. "Tadi pintu kamar saya pas tidur diketuk Dadang. Katanya mau pinjam charge HP, setelah saya buka pintunya ternyata ada tentara," ucapnya.
Meski keduanya sudah diamankan, belum ada keterangan dari kepolisian setempat.
Sebelumnya sepasang kekasih di Sukoharjo, Jawa Tengah digerebek anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Solo, Sabtu (22/11). Kedua sejoli tersebut bernama, Dadang Widyantoko (29) alias Pendek alias Cendak, warga Desa Keputren, Kartasura, Sukoharjo dan Dyah Ayu Putriyanti Andini (19), warga Goasari, Kecamatan Jebres, Solo,
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian menyebutkan, keduanya ditangkap aparat Kopassus dan anggota Polresta Solo dan Polres Sukoharjo, di sebuah kamar kos, Dukuh Mantung RT 04/5, Desa Sanggarahan, Grogol, Sukoharjo sekitar pukul 15.30 WIB. Namun hingga pukul 19.15 aparat kepolisian belum membawa pria pengangguran dan kekasihnya yang bekerja sebagai pemandu karaoke di Purwosari, Solo itu.
"Kami mengamankan keduanya berdasarkan informasi dari masyarakat. Mereka melaporkan kegiatan mencurigakan keduanya kepada staf intel Grup 2 Kopassus. Masyarakat menginformasikan tentang adanya transaksi narkoba sekaligus penyalahgunaan narkoba di rumah kost itu," ujar Perwira Intel Grup 2 Kopassus Kapten CHK Gorga Harahap, kepada wartawan.
Usai mendapatkan informasi itu, lanjut Gorga, Dangrup 2 Kopassus memerintahkan dirinya dan Kapten Inf Rizal untuk meneruskan kepada aparat Polresta Solo.
"Setelah rapat sebentar kami siapkan strategi untuk menggerebek rumah kos tersebut," imbuh Gorga.
Aparat gabungan yang terdiri dari Aparat intel Grup 2 Kopassus dan aparat Sat narkoba Polresta Solo dan Sukoharjo meluncur ke lokasi, Dari hasil penyergapan yang dilakukan aparat gabungan tersebut didapat barang bukti berupa 1 paket narkoba jenis sabu di dalam kamar kos. Dan 1 paket sabu yang dibuang di sebelah kamar mandi.
"Kami menyerahkan barang bukti dan para pelaku kepada aparat sat narkoba Polresta Solo dan Polres Sukoharjo untuk segera dikembangkan dan dituntaskan sampai ke akar-akarnya," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaDeretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam
Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaSaat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya