Digandeng BNPB Untuk Sosialisasi Pencegahan Covid-19, Influencer Ngaku Tak Dibayar
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng sejumlah influencer serta kelompok milenial untuk sosialisasi pencegahan virus corona atau Covid-19 makin meluas. Sebagai informasi giat ini dilangsungkan Jumat 20 Maret 2020 di Graha BNPB Jakarta. Dalam program itu, para influencer tidak menerima bayaran sepeser pun.
"Kami mengikuti prosedur social distancing, dan melaksanakan langkah-langkah preventif seperti pengukuran suhu tubuh dan penggunaan hand sanitizer. Tujuan pertemuan ini ialah berdiskusi mengenai informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia," kata Fathur, seorang Influencer dan Campaigner Dompet Dhuafa, yang hadir kemarin, Sabtu (21/3).
Fathur menegaskan, pertemuan kolaborasi ini dilakukan bukan hanya sekedar gimik dan tanpa hasil. Menurut dia, ada dua hal utama yang dapat digaris bawahi. Pertama, adalah kesadaran bahwa penanganan virus ini tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Kedua adalah bagaimana upaya untuk mencari solusi bersama.
"Kami sadar pemerintah tak bisa bergerak sendiri. Setiap pihak dalam konsep pentahelix harus dapat terlibat. Masyarakat dapat bergerak. Jadi kami berupaya untuk mensinergikan gerakan yang telah ada, sekaligus mencari ide gerakan baru, juga untuk memastikan agar kita tidak hanya sama-sama bekerja, melainkan benar-benar bekerjasama," jelas Fathur.
Fathur yakin lewat pengaruh kelompok milenial sebagai influencer, dirinya dan siapa pun dapat mengajak semua elemen masyarakat untuk sama-sama berperan dalam melawan menyebarnya virus Corona yang lebih luas lagi.
"Bukan sekedar di hastag #dirumahAja, tapi bekerja dan berpartisipasi #CukupDariRumah, Kami percaya, Indonesia bisa melawan corona, asalkan kita tidak sibuk menghujat kegelapan, melainkan memilih untuk menjadi lilin yang menerangi dan membawa harapan," yakin dia.
Fathur menambahkan, dalam pertemuan kemarin, mereka juga mendorong kepada pemerintah untuk memperbaiki cara komunikasi publik. Tujuannya untuk memberikan transparansi informasi kepada masyarakat, mengutamakan keselamatan dan kesehatan di masyarakat, serta mengambil peran dalam menekan harga dari para pemasok khususnya di bidang alat kesehatan.
Terakhir, Fathur menegaskan acara kolaboratif partisipatif kemarin dilakukan para influencer secara sukarela. Tidak ada sepeser dana pun yang dikantongi dari anggaran BNPB mau pun pemerintah.
"Kehadiran kami influencer sama sekali tidak mendapatkan bayaran. Kehadiran kami lahir dari inisiasi untuk mengkonfirmasi berbagai informasi mengenai perkembangan covid 19 seperti validasi data kasus dan informasi mengenai kebutuhan yang belum terpenuhi. Kami sadar dalam membangun gerakan masyarakat yang tepat dibutuhkan informasi yang akurat," Fathur menandasi.
Berikut daftar milenal dan influencer yang hadir dalam pertemuan tersebut:
1. Rachel Vennya (selebgram)
2. Indra Bekti (artis/publik figur)
3. Sarah Gibson (selebgram)
4. Fathur (influencer/ campaigner dompet dhuafa)
5. dr. Tirta (Dokter/influencer)
6. Taqy Malik (quran reciter)
7. Olga Lydia (artis/publik figur)
8. Akbar Rais (Drifter Nasional)
9. Ardina Putri (selebgram)
10. Tasya Kissty (selebgram)
11. Reza Pahlevi (selebgram)
12. Wildan Fahlevi (selebgram)
13. Mike Ethan (public figure)
14. Pras (Kitabisa)
15. Indra Sugiarto (influencer pendidikan)
16. Vinto Krisber (Aktivis Mahasiswa)
17. Andhika E. Putra (Foreign Policy Community of Indonesia)
18. Farisha (Influencer)
19. Arrief Hardian (Publik)
20. Arief Rosyid (Tokoh Publik Millenial/ Direktur Eksekutif MERIAL INSTITUTE
Centre for Youth Development Studies)
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampil Beda Tanpa Ajak Bayangkari, Momen Polisi Naik Pangkat Ajak Sang Ibu Ini Viral
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral Unggahan Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Begini Faktanya
Viral di media sosial kecelakaan terjadi di Puncak Bogor yang diunggah pada Kamis (11/4)
Baca SelengkapnyaDipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura
Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral BBM Dicampur dan Tak Sesuai Takaran, Kini Pertamina Bakal Rajin Sidak SPBU Nakal
Mulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya