Diempas angin, tongkang di Sungai Kapuas tabrak 2 rumah warga
Merdeka.com - Kapal tongkang berkapasitas 2.999 Gross Ton (GT) dilaporkan menghantam rumah warga dan dermaga di Jeruju, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (24/8) malam. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi mengakibatkan kerusakan cukup parah.
Keterangan diperoleh, tongkang GT 2.999 itu usai melakukan bongkar muat pupuk. Cuaca buruk serta angin kencang di perairan Sungai Kapuas, mengakibatkan tongkang terseret dan menabrak rumah warga.
Tidak hanya menabrak rumah warga, tongkang juga menghantam bangunan dermaga Water Front City sedang dibangun, dan dua kapal bersandar di dermaga Nipah Kuning, Sungai Kapuas. Pasca kejadian, polisi, Pemkot dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Pontianak tiba di lokasi.
"Iya, terkena angin kencang. Itu kapal tongkang ini 2.999 gross ton, menabrak dua rumah dan dua kapal. Apalagi dermaga ini sedang dibangun. Kita minta ini segera diselidiki. Apalagi dermaga ini aset pemerintah," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Pontianak, Utin Srilena, dalam keterangan resmi kepada wartawan di Pontianak, Kamis (25/8).
Insiden itu kini dalam penyelidikan KSOP Pontianak. Mereka mengerahkan 2 kapal tunda buat menarik tongkang menjauh dari lokasi kejadian. Muncul kekhawatiran, perairan Sungai Kapuas kembali dilanda cuaca buruk, mengakibatkan tongkang kembali terombang-ambing.
"Kita tarik tongkang dengan 2 speedboat ke tempat aman. Kita khawatirkan angin kencang lagi, bisa berbahaya," ujar Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Pontianak, Mifthakhul Hadi.
Hingga Kamis siang, dermaga Water Front City masih diberi garis batas polisi. Sementara, tongkang nahas itu ditarik hingga bergeser sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Dua pemilik rumah dihantam tongkang memilih mengungsi. Meski tidak ada korban jiwa, pemilik tongkang diperiksa KSOP Pontianak.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya