Diduga Terserang Chikungunya, Puluhan Warga Bogor Mendadak Lumpuh
Merdeka.com - Puluhan warga Kampung Pasarean, Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendadak lumpuh diduga terserang chikungunya.
Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Albhopictus ini menyerang balita, orang dewasa hingga lansia sejak dua bulan terakhir.
Bidan Desa Pasarean Depi Alqorni membenarkan ada puluhan warga yang diduga terserang chikungunya. Dalam dua bulan terakhir, tercatat ada 90 warga yang sudah menjalani pemeriksaan di posko darurat chikungunya.
"Sampai hari ini suspect chikungunya masih terjadi. Tadi ada empat orang yang datang ke posko untuk diperiksa," kata Depi, Senin (8/7).
Umumnya, warga mengalami demam dan nyeri sendi secara mendadak di sekujur tubuh. Infeksi virus ini menyerang warga secara bergantian. Setelah sejumlah penderita sembuh, tidak lama berselang muncul penderita baru.
"Bagi yang belum sembuh tapi bisa ke puskesmas di arahkan untuk ke sana, tapi kalau ada yang tidak bisa jalan didatangi ke rumahnya," terangnya.
Namun sejauh ini, sebagian besar warga yang diduga terjangkit chikungunya kondisi kesehatannya sudah membaik.
"Masih ada (yang belum sembuh). Tapi sebagian sudah membaik," ucap Depi.
Menurutnya, sejak virus tersebut melanda Kampung Pasarean, Dinas Kesehatan telah dua kali melakukan pengasapan untuk membasmi nyamuk penyebab chikungunya.
"Kita sudah dua kali lakukan fogging, dan kita juga terus sosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah," kata dia.
Wiwi Alwiah salah satu warga yang terjangkit chikungunya mengungkapkan, awalnya badan mengalami demam tinggi, kemudian diikuti rasa linu dan nyeri di seluruh persendian, selanjutnya beberapa bagian tubuh, seperti kaki dan tangan sulit di gerakan atau mengalami kelumpuhan mendadak.
Menurutnya, sudah hampir sepekan dirinya tidak bisa beraktivitas dengan normal akibat penyakit yang dideritanya itu.
"Sekarang sudah mulai membaik setelah dikasih obat sama dokter," tutur Wiwi.
Reporter: Achmad Sudarno
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaPelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya
erluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti
Data Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaViral Warga Sawangan Depok Ribut Gara-Gara Bayinya Terganggu Saat Bangunkan Sahur, Ini Cerita Lengkapnya
Salah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.
Baca Selengkapnya