Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga terlilit utang, PNS Humbahas tewas gantung diri

Diduga terlilit utang, PNS Humbahas tewas gantung diri Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas), Agape Simanullang (38), ditemukan tewas tergantung di rumah orangtuanya di Kompleks Tanah Lapang, Doloksanggul, Selasa (24/2) sekitar pukul 12.15 WIB. Dia diduga bunuh diri karena terlilit utang.

Informasi dihimpun, Agape diduga gantung diri menggunakan seutas tali nilon yang diikatkan pada kayu plafon rumah. Jasadnya pertama kali ditemukan kakaknya Boru Simanullang.

"Awalnya si kakak memanggil Agape yang sedang berada di dalam kamar di lantai dua. Setelah memanggil sekitar 15 menit tidak juga ada jawaban dari dalam kamar, dia memanggil kerabatnya bernama Pak Putri Purba. Mereka mendobrak pintu kamar. Ternyata adiknya sudah tergantung dengan jarak antara kaki dengan lantai sekitar 2 cm," jelas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf.

Saat ditemukan, Agape sudah tidak bernyawa. Dia masih mengenakan seragam PNS.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas Sat Reskrim Polres Humbahas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mendapati leher Agape patah dan lebam.

Polisi juga menemukan 2 utas tali nilon ukuran 2 meter, 1 unit HP, 1 bungkus rokok dan mancis, jaket dan kursi yang digunakan korban untuk berpijak sebelum gantung diri. "Mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi," jelas Helfi.

Berdasarkan pemeriksaan, Agape diduga bunuh diri. Motifnya masalah keluarga dan terlilit utang.

Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka masih melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. "Kita juga menyelidiki kemungkinan lain penyebab kematian korban," pungkas Helfi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Hakim PN Garut Disumpah Serapah Kena Azab, Buntut Vonis Bebas Terdakwa Pembunuhan

Hakim PN Garut Disumpah Serapah Kena Azab, Buntut Vonis Bebas Terdakwa Pembunuhan

Atas vonis itu, Majelis Hakim PN Garut memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan

Baca Selengkapnya