Diduga stres kumat, ibu rumah tangga di Bali tusuk perut sendiri
Merdeka.com - Diduga mengalami depresi atau stres, ibu rumah tangga Ni Ketut Suartini (52), ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah, Selasa (18/11) di Lingkungan Pangkung Gondang, Sangkaragung, Kabupaten Jembrana.
Dugaan sementara, korban nekat menghabisi hidupnya dengan cara menikam dirinya pada bagian perut hingga ke atas menggunakan pisau dapur. Saat ditemukan korban dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan posisi terlentang, tangan kanan masih menggenggam pisau penuh darah dan tangan kirinya ada di atas dada.
Dari olah TKP yang dilakukan petugas kepolisian, saksi mata Wayan Merta (48), yang merupakan keponakan korban, mengaku sudah menemukan bibinya (korban) dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi darah mengental di badan.
Penjelasan Merta, korban sudah lama mengalami depresi gangguan kejiwaan. "Bibi saya ini lama mengalami kejiwaan. Sudah satu pekan belakangan dia kembali kumat. Bahkan sempat memukul suaminya dengan kayu beberapa waktu lalu," ujar Merta, Selasa (18/11).
Katanya, semalam sebelum ditemukan tewas, korban sempat hilang, bahkan seluruh keluarga telah melakukan pencarian bersama sejumlah warga. Hingga pagi pencarian dilakukan, namun nihil.
"Saya temukannya waktu akan ke belakang untuk memandikan sapi. Saat itulah saya temukan bibi ada di samping tembok belakang rumah," ujarnya di hadapan penyidik saat memberikan kesaksian.
Hingga saat ini korban masih dilakukan visum di RSUD Negara, Jembrana. "Akan kita lakukan autopsi. Ini untuk mengetahui motif tewasnya korban, untuk sementara kita sebutkan bunuh diri akibat depresi," terang salah seorang anggota Polres Jembrana.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya